Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 1473 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Pembangunan Flyover Kopo
yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah IV
Provinsi Jawa Barat ditargetkan selesai pada September 2022 mendatang.
“Saat ini pekerjaan Flyover Kopo dalam tahap pemasangan pilar dengan alat pancang Hidrolic Static Pile Driver (HSPD),”
kata PPK 4.5 Provinsi Jawa Barat Hery Wahyu Wibowo
kepada Medikomonline di Bandung, Rabu (05/05/2021).
Hery mengatakan, hingga saat ini
progess fisik pembangunan Flyover Kopo
telah mencapai 14%. “Pembangunan Flyover Kopo
ini ditargetkan selesai pada September 2022 mendatang,” tegas Hery.
Dijelaskan Hery,
pilar jembatan yang dibangun berukuran 2,6 m x 3,2 m dengan ketinggian tentatif
dan pilar tertinggi 5,9 m. Jumlah pondasi dan pilar yang dikerjakan
masing-masing 20.
Hery
menjelaskan, pekerjaan pilar ini dilaksanakan dengan alat pancang Hidrolic Static Pile Driver (HSPD).
Keuntungan menggunakan alat pancang HSPD ini adalah gangguan terhadap
lingkungan dan masyarakat bisa diminimalkan.
“Karena pekerjaan Flyover Kopo di tengah kota, maka dengan
HSPD ini tidak ada getaran dan suara dalam pemasangan tiang pancang. Karena
dalam pemasangan tiang pancang ini ditekan dengan alat HSDP sehingga tidak ada
suara dan getaran,” jelasnya.
Untuk mencapai target pembangunan Flyover Kopo
selesai pada September 2022, Hery
menambahkan, pihaknya menginstruksikan kepada kontraktor pelaksana melakukan
pekerjaan dalam dua shift, yaitu
siang dan malam. “Pengecoran dikerjakan pada malam hari,” ungkapnya.
Selanjutnya kata
Hery, setelah selesai pekerjaan pondasi dan pilar flyover, akan dilakukan pemasangan erection girder. Jumlahnya ada 9 girder. Panjang Flyover Kopo
yang saat ini dibangun yaitu 1,3 Km dengan lebar 18 m, 4 lajur dan 2
jalur.
Pekerjaan Flyover Kopo saat ini dalam tahap pemasangan pilar dengan alat pancang Hidrolic Static Pile Driver. (Foto: Medikomonline)
Mengenai
hambatan pekerjaan di lapangan, Hery mengatakan, tidak ada kendala teknis yang
dihadapi. Namun masih ada 14 bidang tanah yang belum selesai dibebaskan. Tapi
rencananya dalam waktu dekat tanah tersebut dibayar oleh Pemerintah Provinsi
Jawa Barat.
Sebelumnya, pada lokasi pembangunan Flyover Kopo ini, lebar lajur Jalan Sukarno
Hatta juga telah diperlebar yaitu dengan lebar jalan bervariasi antara 6,50 –
13,00 meter dan panjang 1,70 km untuk daerah pelebaran (Frontage).Begitu
juga pekerjaan perkerasan beton lebarnya bervariasi 6,50 – 13,00 meter untuk 2
– 3 lajur sepanjang 1,70 km.
Pelebaran jalan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan dapat
mengatur kendaraan yang akan berbelok tanpa mengganggu lalu lintas utama di
jalur cepat. Demikian juga perkerasan beton jalan ini dilaksanakan sebagai
pemisah untuk kendaraan yang melaju dengan kecepatan rendah.
Pembangunan Flyover Kopo
ini akan melintasi persimpangan Kopo dan Cibaduyut sepanjang 1,70 km di Kota
Bandung. Rencananya, pembangunan akan memakan waktu 659 hari kalender mulai
dari 13 Novemver 2020 sampai 2 September 2022.
Pembangunan Flyover terdiri
dari jembatan sepanjang 1,30 km dan sepanjang 0,40 km frontage. Flyover Kopo
dibangun menggunakan bore pile diameter 1,2 meter, dengan panjang 24 – 25 meter
(FO) spun Pile diameter 0,50 meter, panjang 17 – 18 meter (Pile Slab).
Struktur jembatan dengan teknik, single pier jarak antar Pier 45,5
m dan 50 m balok PCI girder 45,5 m. Di atas eksisting jalan balok PCU Girder 49
m untuk eksisting persimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut.
Tender Paket Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo
ini dimenangkan oleh PT. Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp
262.643.015.000,00.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer