Loading

PPK 5.2 Jabar Diduga Gunakan Batu dari Lokasi Proyek Untuk Preservasi Jalan Daerah Wisata Situ Gede


Penulis: IthinK
2 Bulan lalu, Dibaca : 229 kali


Penyedia jasa menggunakan batu dari lokasi pekerjaan untuk keperluan pasangan batu Proyek Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin). (Foto: Medikom)

BANDUNG, Medikomonline.com - PPK 5.2 Provinsi Jawa Barat pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat melaksanakan paket pekerjaan Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin) Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2024 dengan Nilai Pagu Rp28.123.000.000,-.

Namun dalam pelaksanaan Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin) diduga ada sejumlah indikasi kejanggalan di lapanggan. Salah satunya, PPK 5.2 Jawa Barat diduga mengambil dan menggunakan batu dari lokasi proyek untuk  Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin).

Berdasarkan pengamatan Medikomonline.com pada tanggal 21 Desember 2024 di lokasi pekerjaan Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin) Kabupaten Bogor, ditemukan pihak penyedia jasa mengambil dan menggunakan material batu dari lokasi pekerjaan untuk keperluan pekerjaan proyek Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin). Pengambilan dan penggunaan material batu ini diduga tidak memiliki Ijin Galian C.

Selain itu, Medikomonline.com  juga menemukan ada tiga penyedia jasa yaitu PT. PADI, PT. RPM, dan PT. CKB yang menggunakan alat beratnya dalam pelaksanaan pekerjaan Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin). Pekerjaan preservasi jalan ini diduga disubkontrakkan oleh pemenang lelang kepada ketiga perusahaan di atas.

Dari sisi progres fisik pekerjaan, sampai tanggal 21 Desember 2024 ditemukan Medikomonline.com bahwa progres konstruksi pekerjaan Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin) masih banyak yang belum selesai sehingga pekerjaan tersebut berpotensi tidak selesai di akhir Desember 2024 atau akhir tahun anggaran 2024.

Temuan kejanggalan Proyek Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin) ini telah dikonfirmasi Medikomonline.com kepada Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Provinsi Jawa Barat pada tanggal 24 Desember 2024 lalu.

Kemudian pada tanggal 30 Desember 2024, PPK 5.2 Provinsi Jawa Barat   Elitha, S.T.,M.T. menjelaskan kepada Medikomonline.com, pihaknya membenarkan menggunakan batu dari lokasi proyek untuk pasangan batu pekerjaan Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin). “Pasangan batu menggunakan batu dari sumber alam yang sudah dikelola masyarakat sekitar,” kata Elitha dalam keterangannya.

Namun Elitha tidak menjelaskan Ijin Galian C penggunaan batu dari lokasi proyek untuk Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin) tersebut.

Masih kata Elitha, pihak pemenang lelang  juga menjalin kerjasama dengan tiga penyedia jasa PT. PADI, PT. RPM, dan PT. CKB sebagai subkontraktor dalam Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin). “Penyedia jasa yang disebutkan merupakan subkontraktor di Paket Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al Amin) Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Terkait dengan progres fisik konstruksi pekerjaan Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al-Amin) yang masih banyak belum selesai sehingga pekerjaan tersebut berpotensi tidak selesai di akhir Desember 2024, Elitha menyampaikan, penyedia jasa akan diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam masa denda.

Dijelaskan PPK 5.2 Jawa Barat, masa pelaksanaan pekerjaan preservasi jalan ini mulai dari Agustus sampai dengan Desember 2024. Total panjang penanganan  preservasi jalan adalah 3,25 Km.

Preservasi Jalan Akses Menuju Daerah Wisata Situ Gede (Bukit Al Amin) dikerjakan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas dari jalan kabupaten menuju Kawasan Wisata Situ Rawa Gede serta meningkatkan potensi pengembangan perekonomian dan pariwisata di sekitar Situ Rawa Gede Kabupaten Bogor. (IthinK)

Tag : No Tag

Berita Terkait