Desa Sukamukti Adakan Musrenbangdes Tahun 2025 untuk Rencana Pembangunan Tahun Anggaran 2026

Agus/Manah
15 Hari lalu, Dibaca : 90 kali

BOJONGMANGU, Medikomonline.com - Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu mengadakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2025 untuk rencana Pembangunan Tahun Anggaran 2026. Kegiatan Musrenbangdes ini dilaksanakan di aula desa, pada Senin (20/01/2025).

Kepala Desa Sukamukti Samid, S.Pd, mengatakan, bahwa Musrenbangdes ini merupakan rangkaian kegiatan dari Musyawarah Dusun (Musdus), kemudian Musyawarah Desa (Musdes).  Maka diusulkan 10 prioritas lengkapi dengan Proposal dan RAB serta koordinat dari titik nol sampai akhir, itu untuk usulan infrastruktur jalan.

"Memang di Musrenbang desa sukamukti tahun 2025 ini untuk pembangunan tahun 2026 usulannya masih ke pembangunan fisik," papar Samid dalam sambutannya, pada Senin (20/01/2024).

Usulan yang diajukan untuk anggaran APBD Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2026 dari 10 prioritas ada tiga yang di utamakan, yang pertama Jaling Ciraden dengan panjang 800 meter lebar 3 meter, Akses jalan Stadion Mini Kecamatan Bojongmangu, dan prioritas jalan desa untuk akses keluar masuk kawasan hanya untuk kendaraan roda dua (Motor).

Kita syukuri bahwa di tahun 2025 ini Desa Sukamukti mendapatkan 8 kegiatan pembangunan dari APBD Kabupaten Bekasi, tiga kegiatan tertera anggarannya, sedangkan lima kegiatan tidak tertera anggarannya. 

"Maka pihak pemerintah desa Sukamukti akan melayangkan surat terhadap dinas terkait untuk menanyakan perihal lima kegiatan yang tidak ada anggarannya," jelas Samid.

Sementara itu Ketua BPD Desa Sukamukti M Abas menjelaskan, Musrenbangdes ini sudah sesuai dengan Undang-undang Desa Nomor 3 tahun 2024, yang harus dilaksanakan dengan penyelenggara pemerintah desa.

"Alhamdulillah Musrenbangdes hari ini bisa dilaksanakan, dan materi atau usulan yang akan diajukan itu dari hasil Musdus dan Musdes. Ada usulan yang nantinya dianggarkan pemdes di APBDes, yang tidak terkaper oleh APBDes diusulkan ke APBD Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2026," terangnya.

Ditempat yang sama Tim Monitoring Musrenbangdes dari Kecamatan Bojongmangu Agus Saprudin membacakan sambutan dari Camat Bojongmangu, sebagaimana tema pembangunan Kabupaten Bekasi tahun 2026 yaitu, "Peningkatan Pelayanan Publik, Perekonomian Yang Berdaya Saing dan Infrastruktur Pelayanan Dasar Inklusif dan Berkelanjutan". Kita memiliki Tanggung Jawab bersama untuk memastikan bahwa setiap usulan pembangunan yang diajukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Saya ingin menekankan beberapa hal penting antara lain, usulan kegiatan yang diajukan harus berbasis kebutuhan nyata masyarakat, menghindari duplikasi atau usulan yang sama dan memperhatikan sumber pembiayaan dari dana desa, ADD atau APBD. Proses penyusunan daftar prioritas desa perlu disusun dengan cermat. Dengan mengacu pada format yang telah ditentukan agar sesuai dengan visi pembangunan daerah. Usulan pembangunan berbasis aset dan infrastruktur desa, wajib dilengkapi dokumen pendukung yang sesuai, seperti proposal dan berita acara Musrenbang desa. Partisipasi masyarakat sangat penting, termasuk verifikasi usulan dari Lembaga atau Warga Desa, sehingga rencana Pembangunan ini benar-benar mewakili kebutuhan semua pihak," katanya.

Camat juga mengingatkan kepada operator desa agar segera menginput data usulan musrenbang desa ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni pada tanggal 15-23 Januari 2025. Hal ini penting agar usulan dapat diproses dengan baik sesuai mekanisme yang berlaku.

"Musrenbangdes bukan hanya sebuah agenda tahunan, Musrenbangdes merupakan Legalitas Formal. Usulan dari bawah ke atas (Bottom Up) yang merupakan momentum bagi kita untuk bersama-sama memajukan desa dan memastikan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (Agus/Manah)

Tag : No Tag