Pemdes Jayamulya Ajukan 36 Kegiatan Pembangunan di Musrenbangdes Tahun Anggaran 2023

Penulis: Manah Sudarsih/Agus Nuryadin/Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 755 kali

SERANG BARU, Medikomonline.com – Pemerintah Desa Jayamulya Kecamatan Serang Baru mengajukan 36 usulan kegiatan pembangunan di acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Tahun Anggaran 2023, yang dilaksanakan di rumah kediaman lurah Anta, pada Senin (10/1/2022).

Kepala Desa Jayamulya Asep Gunawan mengatakan, tentunya kegiatan musrenbangdes ini untuk rencana pembangunan diwilayah Desa Jayamulya khususnya. Untuk terkait usulan dari warga yang telah di susun oleh Pemdes silahkan dicatat, baik usulan infrastruktur dan yang lainnya. Kemudian ditentukan mana yang harus diprioritaskan, dan pembangunannya selalu berkelanjutan serta berkesinambungan.

"Saya sarankan usulan hari ini jangan sampai tertinggal, tanpa usulan dari bawah, tidak ada pembangunan," terangnya.

Lanjutnya, setelah tersusun usulan, tinggal dicari dan dipilih, mana yang diprioritaskan, pemdes akan membantu, baik usulan dari pemuda, tokoh agama dan unsur lainnya, Musrenbangdes ini pun menjadi bahan evaluasi kita untuk kegiatan pembangunan di Tahun Anggaran 2023.

Peserta Musrenbang Desa Jayamulya Tahun Anggaran 2023 yang dihadiri, tokoh agama dan masyarakat, kepala sekolah SD dan SMP, RT dan RW, Karang Taruna, LPM dan unsur masyarakat lainnya. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

"Mari kita bersama-sama manfaatkan momen Musrenbangdes ini," harapnya.

Camat Serang Baru Mirtono Suherianto menegaskan, dirinya bersama Kasi PMD, Kasi Trantib dan para staf Serang Baru, hari ini memonitoring kegiatan Musrenbangdes di Desa Jayamulya. Karena Musrenbangdes tahun 2022 ini, merupakan cikal bakal kegiatan pembangunan di tahun 2023. Ia mengajak kepada warga Desa Jayamulya untuk bermusyawarah, silahkan usulkan, yang terpenting jangan sampai usulan itu berbenturan antara APBDes dengan APBN serta APBD.

"Usulkan saja, agar kegiatan pembangunan bisa berjalan sesuai ruulnya, karena tidak mungkin ujug-ujug, tiba-tiba atau secara mendadak ada kegiatan pembangunan tanpa diusulkan atau di ajukan di Musrenbangdes," tandasnya. 

Tag : No Tag