Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 593 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com - Ujian
berat menerpa Kota Bandung saat menghadapi pandemi Covid-19. Mulai dari kondisi
kritis ketersediaan oksigen, Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersisian tempat
tidur yang menipis, angka konfirmaasi aktif meningkat, hingga antrean pemakaman
jenazah Covid-19 di TPU Cikadut.
Memimpin Kota Bandung dalam kurun waktu tiga
tahun, telah dilalui Oded M. Danial bersama Yana Mulyana sebagai Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Bandung. Dinamika yang terjadi semakin kompleks manakala
separuh perjalanannya dihabiskan untuk berjibaku melawan pandemi Covid-19.
Bagi Oded, penanganan pandemi Covid-19
bersama segala dampak turunannya masuk dalam daftar prioritas, dan juga berupaya
memenuhi janji politik yang disiapkan saat dipercaya memimpin Kota Bandung pada
2018 silam.
“Sejauh ini, berbagai upaya yang kami lakukan
berbuah hasil. Angka warga yang terkonfirmasi positif cenderung melandai. Pada
saat yang sama, kami pun berupaya memulihkan kehidupan ekonomi, pendidikan, dan
sektor-sektor kehidupan lainnya,” kata Oded optimis.
Oded juga bersyukur, kerja keras penanganan
di Kota Bandung tidak hanya dipikul oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda). Seluruh lapisan masyarakat juga turut bergandengan tangan bersama.
“Rasa lelah pun terbayar sudah, karena
dukungan masyarakat sangat luar biasa. Modal sosial, berupa sifat empati,
peduli, rela berkorban, pandai bersyukur, keinginan berbagi, dan berintegritas,
terasa semakin menguat,” jelas Oded mengapresiasi kepedulian masyarakat.
Bagi Kota Bandung, pandemi Covid-19 jelas
menjadi badai topan yang melumpuhkan sektor jasa dan pariwisata sebagai tonggak
utama penghasilan pajak. Tak pelak, anjloknya raihan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) menjadi sebuah keniscayaan.
Oded mengaku jika hal ini menjadi persolan
serius. Namun ia selalu konsentrasikan untuk bisa mencari solusi terbaik.
Refocusing anggaran dan kolaborasi bersama sejumlah perusahaan pun diambil
sebagai langkah penanganan pandemi Covid-19.
“Selain menguatkan APBD, kami pun memperkokoh
kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang menggulirkan TJSL (Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan) atau CSR (Corporate Social Responsibility). Semua untuk
membantu penyediaan fasilitas pendukung penanganan pandemi,” jelas Wali Kota
memperlihatkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan.
Meski begitu, sambung Oded, sejumlah program
seperti pembangunan jalan layang, normalisasi sungai, pembuatan olam retensi,
optimalisasi lahan, penggalakan Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman),
Buruan SAE, dan program strategis lainnya tetap bergulir untuk mereduksi
persoalan sosial kemasyarakatan di Kota Bandung.
“Mengatasi banjir, macet, sampah, dan berbagai persoalan kota lain yang mendesak, dilakukan secara terencana dan terintegrasi. Bahkan dalam hampir dua tahun terakhir, saya bersama kang Yana dan didukung rekan-rekan Forkopimda, fokus menangani pandemi covid-19,” papar Oded mengungkap kekompakan dengan Wakil Wali Kota.
Hal senada diutarakan oleh Yana Mulyana yang
terus meningkatkan ritme kerja pascadidaulat sebagai orang nomor dua di Kota
Bandung pada 2018 lalu. Karena tugas berat yang dihadapi kini berlipat saat
pandemi Covid-19 menerpa.
“Tiga tahun perjalanan memimpin Kota Bandung
bersama-sama Mang Oded, bisa disebut sebagai pengalaman paling mengesankan.
Betapa tidak, tantangan tugas begitu berat karena realisasi janji politik kami
pada periode tersebut bersamaan dengan pandemi covid-19,” ucap Yana memuji Wali
Kota.
Yana selalu terjun ke lapangan untuk
memastikan bahwa penanganan Covid-19 berjalan dengan baik. Segala layanan dan
kebijakan Pemkot Bandung acapkali dia dorong secara maksimal agar berpihak kepada
masyarakat, baik itu secara ekonomi maupun kesehatan.
Seperti soal target vaksinasi hingga 70
persen di September 2021 ini hingga relaksasi sektor perekonomian yang secara
bertahap, Yana mengawalnya dengan ketat. Yana bahu membahu bersama Satgas Penanganan
Covid-19 yang dikomandoi oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.
“Artinya, keberhasilan saya bersama Mang Oded
memimpin Kota Bandung pada tahun ketiga adalah keberhasilan seluruh orang
Bandung,” ujar Yana mengapresiasi seluruh masyarakat Bandung.
Yana mengungkapkan, di sisa masa jabatannya
dalam dua tahun ini akan dimaksimalkan untuk bisa memberikan penanganan terbaik
untuk pemulihan dari dampak pandemi Covid-19. Selain memenuhi harapan warga
atas janji politik guna membangun Kota Bandung semakin baik.
“Saya optimis, karena jajaran aparatur
pemerintahan sangat solid dan dukungan masyarakat begitu kuat. Insyaallah akan
menjadi modal dasar dalam membangun Kota Bandung ke depan,” kata Yana meyakinkan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer