Loading

Meski Progres Baik, Wali Kota Bandung Tetap Instruksikan Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia Dipercepat


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 583 kali


Wali Kota Bandung Oded M Danial usai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Pendopo Kota Bandung. (Foto: Hms Bandung)

BANDUNG, Medikomonline.com – Meskipun progres vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Bandung masih berjalan baik, Wali Kota Bandung Oded M Danial tetap menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mempercepat vaksinasi bagi lansia.

"Diharapkan vaksinasi untuk lansia, termasuk pendidik, guru, dan semuanya bisa lancar. Insyaallah on the track semua," katanya usai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Senin (7 Juni 2021).

Wali Kota menuturkan, vaksinasi lansia memang mempunyai sejumlah persoalan yang dihadapi. Mulai dari tidak ada yang mengantarkan, sampai dari sisi jumlah vaksin.

"Tapi itu sedang diupayakan (jumlah vaksin), yang lainnya itu ada lansia yang susah karena tidak ada yang mengantar dari keluarganya dan sebagainya," kata Oded.

"Makanya saya juga kemarin minta kepada Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), khususnya kepada Kodim, agar mereka di wilayah oleh Danramil dan jajaran dapat membantu. Insyaallah mereka juga sudah berkoordinasi dengan Satgas, mudah-mudahan lancar," lanjut Wali Kota.

Terkait kenaikan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung pascalebaran, ia menyebutkan, banyak faktor yang mempengaruhinya. "Kalau pascalebaran bukan hanya Kota Bandung, di banyak daerah juga sama begitu," katanya.

"Karena ketika lebaran itu yang sulit dihindari, masyarakat untuk bersilaturahmi. Saya kira ini memang yang harus kita waspadai bersama," ucap Oded.

Wali Kota mengatakan, berdasarkan laporan saat Rapat Terbatas (Ratas), memang ada kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR), serta dua hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi cukup tinggi okupansinya.

"Memang ada kenaikan terutama BOR, tapi masih dalam batas terkendali. Insyaallah dengan adanya kesembuhan juga bagus, mudah-mudahan tidak melonjak," ucapnya.

Wali Kota mengungkapkan, fasilitas kesehatan masih aman, terutama di kewilayahan yang telah menyiapkan tempat isolasi mandiri. "Faskes Insyaallah (aman). Kemarin dikatakan ada 11 kecamatan belum ada, setelah dicek ke lapangan persoalannya tidak merata, 19 kecamatan ternyata belum efektif terpakai. Mudah-mudahan kita bisa silang kalau terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait