Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 712 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
– Meskipun progres vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Bandung masih
berjalan baik, Wali Kota Bandung Oded M Danial tetap menginstruksikan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna dan Kepala Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mempercepat vaksinasi bagi lansia.
"Diharapkan vaksinasi untuk lansia,
termasuk pendidik, guru, dan semuanya bisa lancar. Insyaallah on the track
semua," katanya usai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Pendopo
Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Senin (7 Juni 2021).
Wali Kota menuturkan, vaksinasi lansia
memang mempunyai sejumlah persoalan yang dihadapi. Mulai dari tidak ada yang
mengantarkan, sampai dari sisi jumlah vaksin.
"Tapi itu sedang diupayakan (jumlah
vaksin), yang lainnya itu ada lansia yang susah karena tidak ada yang mengantar
dari keluarganya dan sebagainya," kata Oded.
"Makanya saya juga kemarin minta
kepada Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), khususnya kepada Kodim,
agar mereka di wilayah oleh Danramil dan jajaran dapat membantu. Insyaallah
mereka juga sudah berkoordinasi dengan Satgas, mudah-mudahan lancar,"
lanjut Wali Kota.
Terkait kenaikan kasus positif Covid-19
di Kota Bandung pascalebaran, ia menyebutkan, banyak faktor yang
mempengaruhinya. "Kalau pascalebaran bukan hanya Kota Bandung, di banyak
daerah juga sama begitu," katanya.
"Karena ketika lebaran itu yang
sulit dihindari, masyarakat untuk bersilaturahmi. Saya kira ini memang yang
harus kita waspadai bersama," ucap Oded.
Wali Kota mengatakan, berdasarkan
laporan saat Rapat Terbatas (Ratas), memang ada kenaikan Bed Occupancy Rate
(BOR), serta dua hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi cukup tinggi
okupansinya.
"Memang ada kenaikan terutama BOR,
tapi masih dalam batas terkendali. Insyaallah dengan adanya kesembuhan juga
bagus, mudah-mudahan tidak melonjak," ucapnya.
Wali Kota
mengungkapkan, fasilitas kesehatan masih aman, terutama di kewilayahan yang
telah menyiapkan tempat isolasi mandiri. "Faskes Insyaallah (aman).
Kemarin dikatakan ada 11 kecamatan belum ada, setelah dicek ke lapangan
persoalannya tidak merata, 19 kecamatan ternyata belum efektif terpakai.
Mudah-mudahan kita bisa silang kalau terjadi hal yang tidak diinginkan,"
katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer