Penulis: Nanang
1 Tahun lalu, Dibaca : 492 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com
- Percepatan
penurunan stunting guna membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, sehat,
produktif, serta berdaya saing menjadi salah satu agenda prioritas nasional dan
daerah, termasuk Jawa Barat.
Untuk mengukur dan mengevaluasi serta mengapresiasi kinerja
pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat dalam upaya tersebut, Pemerintah
Provinsi Jawa Barat melaksanakan Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan
Stunting Tingkat Jawa Barat Tahun 2023.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua I
TPPS Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja dalam Opening Ceremony di Mason Pine
Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (3/7/2023).
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, bersama turut
hadir dalam acara tersebut bersama para kepala daerah, Sekda dan kepala OPD
terkait se-Jawa Barat.
Penilaian sendiri akan berlangsung dari tanggal 4 Juli
sampai dengan 7 Juli 2023 dengan tema "Jabar Zero New Stunting untuk
Generasi Emas Indonesia Tahun 2045".
Penilaian menggunakan instrumen penilaian, indikator
dan periode yang telah ditetapkan selama satu tahun ke belakang meliputi apa
yang dilakukan oleh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Ketua TP PKK Jabar selaku Wakil Ketua II TPPS Jabar
Atalia Praratya menyampaikan, Jabar mengalami penurunan tertinggi secara
nasional sekitar 4 persen dari 24,5 menjadi 20,2.
"Artinya kerja keras yang telah dilakukan semua
pihak memberikan hasil nyata," tuturnya.
Namun demikian, ia mewanti-wanti karena masih banyak
"PR" sesuai target pemerintah pusat, dimana pada Tahun 2024
penurunan stunting harus mencapai 14 persen.
"Target pemerintah pusat, khususnya Lak Jokowi
Tahun 2024 itu harus 14 persen. Artinya PR kita luar biasa,"ujarnya.
Sekda Jawa Barat Setiawan Wangsa Atmadja selaku Wakil
Ketua I Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jawa Barat menyampaikan,
pihaknya telah menargetkan di akhir Tahun 2023 ini angka stunting bisa turun di
angka 19,2 dan Tahun 2024 bisa mencapai 12 persen.
"Target angka penurunan tersebut harus diketahui
_by name by adress_ dan intervensi apa saja yang akan dilakukan pemerintah. Itu
tantangan kita," ungkapnya
Sementara itu, secara terpisah Wakil Bupati Sumedang
Erwan Setiawan berharap agar Kabupaten Sumedang bisa mempertahankan prestasi
yang telah diraih sebelumnya sebagai juara pertama selama tiga tahun
berturut-turut dalam Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.
"Kita ketahui bersama, Tahun 2019 sampai 2022
Sumedang berturut turut Sumedang meraih peringkat pertama. Mudah-mudahan bisa
dipertahankan dan bisa berimplikasi terhadap oenurunan stunting di Kabupaten
Sumedang secara signifikan," pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer