Penulis: Dudi/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 833 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Pelaksana
Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Rumah Sakit Khusus
Jantung dan Pembuluh Darah (RSJP) Paramarta di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung,
Rabu (2/2/2022).
Pembukaan
RSJP tersebut dilakukan dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang
dilaksanakan oleh RSJP bersama mitra kerja yang disaksikan langsung oleh Plt
Wali Kota.
Yana
mengapresiasi RSJP yang mendukung Kota Bandung sebagai Smart City, dengan
menghadirkan smart teknologi.
"Akhirnya
resmi dibuka rumah sakit khusus jantung dan pembuluh darah dengan menerapkan
smart teknologi yang pertama di Kota Bandung, semua berintegrasi, baik
fasilitas hingga pencegahannya," ujarnya.
Yana
mengatakan, dengan hadirnya RSJP di Kota Bandung dengan smart teknologi, dapat
membantu masyarakat Kota Bandung atau luar kota untuk bisa mempercepat
penanganan apabila mengalami masalah jantung atau pembuluh darah.
"Waktu
menjadi satu hal yang sangat penting bagi pasien yang mengalami penyakit
jantung, jadi memudahkan warga masyarakat kota Bandung yang biasanya keluar
kota, sekarang kita telah memiliki rumah sakit khusus jantung dan pembuluh
darah di Kota Bandung," imbuhnya.
Yana
berharap, rumah sakit menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga bisa
menghindari kontak langsung antar pihak.
"Di
tengah pandemi ini kita seminimal mungkin meminimalisir terjadi kontak antara
pihak dilayani dan melayani. Dengan penerapan smart teknologi ini bisa
mendukung," tuturnya.
Tak
hanya berkeliling di rumah sakit, Yana juga mencoba semua fasilitas yang telah
tersedia di RSJP, mulai dari pemeriksaan jantung yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
Ia
juga membuka aplikasi RSJP dengan tablet yang telah di sediakan oleh Rumah
Sakit.
"Canggih,
rekam medis saya langsung ada di tablet yang saya pegang," tambahnya
sambil melihat fitur yang ada di Aplikasi My Paramarta yang dapat di unduh oleh
semua Pasien RSJP.
Di
tempat yang sama, Direktur RSJP Paramarta dr Mega Febrianora SpJP FIHA
menerangkan, konsep rumah sakit tersebut adalah smart hospital, dan digital
hospital, mengusung visi misi Kota Bandung yang smart city, semua standar
internasional.
"Untuk
daftarnya digital, fasilitasnya konsep digital dengan teknologi, kami berusaha
melayani dan menjamin dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota
Bandung," tuturnya.
Mega
menjelaskan, untuk memangkas waktu jika pasien mengalami serangan jantung, RSJP
melayani pasien dari mulai masuk ambulans.
Untuk
pendaftaran tidak perlu menunggu lama di ruang emergency. Rumah sakit ini juga
membuat sistem untuk waktu perputaran pasien di IGD kurang dari 90 menit.
Bukan
hanya fasilitas juga, obat-obatan pun bisa dilayani dengan baik. Serta
penggunaan BPJS hingga asuransi swasta.
"Tidak
hanya fasilitas yang di utamakan, juga pelayanan untuk obat. kita gunakan BPJS
dan asuransi swasta akan dikerjasamakan karna RSJP untuk semua kalangan
masyarakat," katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer