Reporter: Yonif - Editor: Yonif
5 Hari lalu, Dibaca : 55 kali
Dari Pantai Karangsong, Peringatan Mangrove Sedunia: Menyatukan Hati Menghijaukan Bumi
Minggu, 27 Juli 2025 | Pukul: 21:25 WIB
Keoala Dinas Lingkungan Hidup, Dedi Agus Permadi, kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi muda yang peduli lingkungan
INDRAMAYU, MEDIKOMONLINE.COM -Pantai Karangsong Indramayu Jawa Barat, Sabtu (26/7/2025) menjadi saksi bisu digelarnya peringatan Hari Mangrove Sedunia. Kegiatan dengan mengambil Thema "Menyatukan Hati Menghijaukan Bumi" itu dihadiri Asosiasi Lembaga Peduli (ALPL) bersama Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Indramayu, Pertamina, Plt Dinsos, Tagana, dan lembaga peduli mangrove serta masyarakat sekitar Karangsong Indramayu.
Peringatan Hari Mangrove Sedunia setiap tahunnya itu, sebagai edukasi guna meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya ekosistem mangrove, ancaman yang dihadapinya, dan perlunya tindakan konservasi.
Bupati Indramayu Lucky Hakim yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Dedi Agus Permadi menyampaikan," kegiatan yang digagas oleh Asosiasi Lembaga Peduli Lingkungan (ALPL) ini luar biasa sekali, ini sangat bagus sangat apresiasi iniasiatif, saya sangat berterima kasih sekali, apalagi ada edukasi anak sekolah segala macam luar biasa," ucapnya.
Menurutnya kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi muda yang peduli lingkungan, harapannya kegiatan seperti ini terus berkelanjutan, namun implementasinya dilapangan harus nyata" tandas mantan Sekretris Diskimrum tersebut.
Seraya ditegaskan kegiatan ini hendaknya terus berlanjut, tapi jangan hanya sekedar seremonial, melainkan lebih Implementatif dilapangan untuk keberlangsungan generasi muda, tandasnya.
Ketua panitia, Tarika mengatakan, acara ini memperingati hari mangrove sedunia, kebetulan di kabupaten Indramayu kita laksanakan, kalau acara nasional di Banyuwangi ini berkat teman-teman penggiat lingkungan berpartisipasi melaksanakan kegiatan ini," ucapnya.
Menurutnya, yang kita tanam yang seremonial 1.000 batang pohon mangrove dan untuk kegiatan berkelanjutan di Waledan 6.500 batang jadi semuanya 7.500 batang pohon mangrove. Selain kegiatan di Karangsong, menurutnya ada lahan yang lain yang dipersiapkan yakni di Lamaran Tarum. Karena lahan disana tanah siap, sehingga ketika kawasan mangrove terjadi, tidak bisa diambil oleh masyarakat untuk kegiatan kapal," tutur Tarika.
Pada bagian lain Ia berharap, semua Stekholder agar peduli terhadap lingkungan, "Jare wong dermayu mah nandur cipir godonge bae ana pikir omonge bae" alias tanpa kegiatan yang nyata," tuturnya.
Sementara itu diakhir kegiatan, dilakukan penanaman pohon mangrove secara simbolis yang dilakukan Kepala Dinas DLH Indramayu Dedi Agus Permadi, Perwakilan dari TNI, Perwakilan dari Pertamina, perwakilan dari lembaga dan masyarakat," pungkasnya.***
Editor : Yonif
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer