Penulis: Iwan Gunawan
6 Hari lalu, Dibaca : 77 kali
SURABAYA, Medikomonline.com
- Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir, menerima
Lencana Kehormatan Provinsi Jawa Timur “Jer Basuki Mawa Beya” dari Gubernur
Jawa Timur, pada puncak peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di
Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2025).
Penghargaan bergengsi tersebut
diserahkan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur, sebagai bentuk apresiasi
atas jasa dan prestasi luar biasa Akhmad Munir dalam memajukan dunia pers
nasional serta kontribusinya yang nyata terhadap pembangunan komunikasi publik
dan penguatan nilai-nilai kebangsaan, khususnya bagi masyarakat Jawa Timur.
"Lencana Jer Basuki Mawa
Beya merupakan penghormatan bagi tokoh yang telah memberi sumbangsih besar bagi
Jawa Timur, baik dalam bidang sosial, budaya, maupun komunikasi publik.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menilai Bapak Akhmad Munir sebagai figur pers
nasional yang turut mengharumkan nama daerah,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi
Jawa Timur, Adhy Karyono, mewakili Gubernur Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Akhmad
Munir yang akrab disapa Cak Munir menyampaikan rasa syukur dan penghargaan yang
tinggi atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Penghargaan ini saya
persembahkan untuk seluruh insan pers Indonesia yang terus berjuang menjaga
marwah jurnalistik yang profesional dan berintegritas. Jawa Timur selalu
menjadi tanah yang subur bagi lahirnya jurnalis tangguh dan idealis,” ungkap Cak
Munir yang juga Direktur Utama LKBN Antara itu selepas pemberian penghargaan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa
penghargaan tersebut menjadi pengingat akan pentingnya peran pers dalam
membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya kritis.
"Pers harus terus berjuang
untuk menegakkan kebenaran dan menjaga nalar publik. Keberhasilan,
kesejahteraan, dan kemajuan bangsa tidak mungkin dicapai tanpa pengorbanan dan
dedikasi—sejalan dengan makna luhur semboyan Jer Basuki Mawa Beya,” tambahnya.
Tentang Penghargaan Jer Basuki
Mawa Beya
“Jer Basuki Mawa Beya” adalah
penghargaan lencana kehormatan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Timur kepada individu atau lembaga yang memiliki jasa dan
prestasi luar biasa yang bermanfaat besar bagi kemajuan dan kesejahteraan
Provinsi Jawa Timur.
Semboyan ini berasal dari
falsafah Jawa yang berarti “keberhasilan membutuhkan pengorbanan” atau
“kesejahteraan harus dengan biaya”.
Secara harfiah, “Jer” berarti
seharusnya, “Basuki” berarti kebahagiaan atau kesejahteraan, dan “Mawa Beya”
berarti butuh biaya atau pengorbanan.
Makna mendalam dari semboyan
tersebut mengajarkan bahwa setiap cita-cita, keberhasilan, dan kebahagiaan
hanya dapat dicapai melalui kerja keras, pengorbanan, serta kesungguhan, baik
dalam bentuk tenaga, pikiran, maupun pengabdian.
Pemberian Lencana “Jer Basuki
Mawa Beya” didasarkan pada Keputusan Gubernur Jawa Timur, dengan tujuan untuk
mengapresiasi dedikasi dan kontribusi positif seseorang dalam pembangunan
daerah dan kemajuan masyarakat Jawa Timur.
Tahun lalu beberapa penerima
penghargaan ini ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, serta Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.
Cak Munir pernah menjabat sebagai
Ketua PWI Jawa Timur selama dua periode serta Ketua Bidang PWI sebelum akhirnya
terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat untuk periode 2025–2030.
Lahir di Sumenep, Madura, Cak
Munir berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri
Jember (UNEJ) dan memulai karir sebagai wartawan di Suara Akbar Jember.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Indramayu Diguncang Gempa Magnitudo 4.4, Kedalaman 280 Kilometer
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back