Cabor Muay Thai Ciamis Raih 3 Mendali Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu

Penulis : Herz_Cms
2 Tahun lalu, Dibaca : 842 kali

KAB. CIAMIS, Medikomonline.com - Memasuki babak final cabang olahraga seni bela diri MuayThai pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat ke-14 yang digelar di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis, Jumat (18/11/2022) menjadi tonggak yang sangat bersejarah bagi para atlit seni bela diri MuayThai Porprov Jabar tahun ini. 

Foto2: Irsa Athariq Prasetyo di penyandang gelar juara. (Foto_Herz).*

Tak terkecuali bagi para atlit MuayThai, Pengurus Cabang (Pengcab), KONI dan Pemerintah Kabupaten Ciamis dan seluruh masyarakat yang ada turut suport hadir langsung ke GGT ikut serta Mendoakan, suport dukungan buat para atlit Ciamis di pertandingan di babak final dan keluar sebagai juara meraih mendali. 

*Foto 3 ; M. Ardiyansyah Meraih Mendali Emas di Kategori Seni Way Khruu. (Foto: Herz_Cms).*

“Kemenangan ini tentu sebuah prestasi yang luar biasa dan menjadi nilai yang sangat berharga tentunya serta tidak lekang oleh waktu.  Sebelumnya empat tahun yang lalu Kabupaten Ciamis diajang Porprov Jabar tepatnya di Kabupaten Bogor, Ciamis hanya meraih 1 Emas dan 2 perunggu, akan tetapi kali ini Ciamis Mampu meraih 3 Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu,” terang Raden Yadi Tisyasa Ketua Harian MuayThai Ciamis. 

Foto 4 : Askari Safaras Merain Mendali Perak. (Foto ; Herz_Cms)

“Sebuah prestasi yang patut dibanggakan meski awal di targetkan bisa meraih 4 mendali emas, namun kenyataannya setelah atlit MuayThai Ciamis sudah habis - habisan berjibaku di Babak Final tadi dan ini adalah perjuangan yang sangat luar biasa.

Ketua Harian MuayThai Kabupaten Ciamis, Raden Yadi Tisyadi yang juga Kepala Kesbangpol Kabupaten usai pertandingan Irsa Athariq Prasetyo di kelas 60 kg merupakan yang terakhir tanding melawan Sabrina Khalisatu Zahra dari Kabupaten Bekasi.

Pihaknya, mengucapkan rasa syukur, bangga, terharu atas perolehan para atlit MuayThai pada Porprov Jabar kali ini mampu menorehkan sejarah spektakuler.

Kenapa demikian mengingat target semula dari Cabor MuayThai hanya 4 Mendali Emas kini lebih banyak dari target perolehan mendali,” Katanya. 

Foto 5 ; Febby Renaldy Guntara Raih Perunggu (Foto ; Herz_Cms).

Ini merupakan perjuangan para atlit yang sebegitu gigih hingga para atlit MuayThai Ciamis mampu memboyong 3 Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu. 

Foto 6 : Riska Aprilia alias Chika Meraih Mendali Perunggu. (Foto : Herz_Cms)

Adapun penerima mendali emas, Desy Ratna Chemi di kelas 51 kg tarung disusul rekan setimnya, Irsa Athariq Prasetyo di kelas 60 kg putri pun menjadi tangisan haru ketika keduanya mampu menjuarai MuayThai di kelas tarung (Fight). 

Di kelas Tarung Putra, Askari Safaras berhasil meraih mMendali Perak setelah final ketemu dengan lawan tangguh M Redho Ram Abhib Hawa dari Kota Tasikmalaya. 

Foto 7 ; Indah Sukma alias Dinda. (Foto: Herz_Cms)

Kemudian pada Cabor MuayThai ini ada kelas seni Ciamis hanya mengikuti pada lomba seni Way Khruu Putra, Muhammad Ardiansyah berhasil menjuarai ajang seni Way Khruu dengan meperoleh mendali emas disusul pada kelas Putri, Ciamis memperolah Perunggu yakni Indah Sukma yang akrab disapa Dinda.

Menjadi sebuah keberharapan sebetulnya bisa meraih emas namun Alloh berkehendak lain setelah Riska Aprilia alias Chika yang memang diharapkan meraih emas namun sempat di kalahkan oleh keputusan Dewan/Hakim Juri saat di babak semi final melawan Windi Pera Monika dari Kota Bekasi.

Sekalipun kita sempat mengajukan protes resmi namun tetap hasil Dewan Juri Riska di kalahkan sehingga Riska Aprilia harus terhenti di babak semi final dan meraih perunggu,” terang Yadi.

Ditambahkan Yadi, keikut sertaan pada cabor ini Ciamis sebenarnya ajang memberikan spirit/stimulus (rangsangan), pengenalan khusus bagi atlit MuayThai di Ciamis.

Dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada Babeh meski kategori baru menjadi pelatih MuayThai di Ciamis tetapi mampu meraih mendali yang sebegitu spektakuler. 

Foto 8 ; Tim Official, Atlit dan Para Pengcab MuayThai Ciamis. Foto ; Herz_Cms.

Rasa terimakasih juga disampaikan kepada tim Official yang turut serta membantu, melancarkan dan sudah mengorbankan segalanya tentu ini tidak bisa dibayar dengan apapun karena perjuangan mereka juga sungguh luar biasa.

Adapun tim Official, Manajer Diki Kurniawan, AM. D, Adi Maulana Yusuf selaku Official, Asisten Pelatih Yusuf Sidik, Gea Andriany, Adi Juanda, Yayat Ruhiyat selaku Pembantu Umum dan Amir.

Luar biasanya adalah atas perjuangan para tim official juga mampu menorehkan sejarah Ciamis mampu meraih mendali yang spektakuler,” tutup Raden Yadi.

Tag : No Tag