Penulis: Daddy Rohanady/Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
3 Tahun lalu, Dibaca : 878 kali
(Oleh: Daddy
Rohanady/Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat)
Setahun lebih pandemi melanda negeri ini.
Setiap hari berita nestapa tiada henti. Ramainya pemberitaan menjadikan
covid-19 bagai hantu yang membuat ngeri. Meskipun begitu, masih banyak yang
tidak mempercayai keberadaannya. Memang covid-19 tidak kasat mata, tetapi
nyatanya korban terus berjatuhan.
Banyak pihak mencurigai bahwa ini masalah
bisnis. Pandemi seolah dijadikan ladang bisnis untuk berjualan obat dan vaksin.
Memang tidak bisa dipungkiri, pandemi telah menyedot banyak amunisi. Tidak
terkira banyaknya uang digelontorkan untuk menangani penyakit yang semula
diduga berasal dari Wuhan-Cina tersebut.
Masalahnya, masih banyak yang tidak taat
protokol kesehatan. Lebih parahnya lagi, ketika diberlakukan berbagai
pembatasan, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai akhirnya
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sekalipun, masih
banyak anggota masyarakat yang tidak peduli.
Sampai kapan cobaan bangsa ini akan terhenti,
tak ada yang tahu pasti. Namun, ikhtiar harus dilakukan di semua lini. Kita
semua berharap perbaikan segera terjadi. Tidak seorang pun ingin terus dalam
kondisi seperti ini. Oleh karena itu, marilah semua masing-masing menjaga diri.
Dalam kondisi seperti ini sangat dibutuhkan
penggunaan akal sehat. Jangan sampai kita terpengaruh pikiran-pikiran sesat.
Jangan sampai kita menyesal setelah datangnya sekarat.
Bukankah sehat menjadi terasa sangat berharga
ketika sakit? Oleh karena itu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sekali
lagi, marilah kita gunakan akal sehat agar pikiran dan tubuh kita senantiasa
sehat walafiat.
Semoga saja pandemi yang melahirkan banyak
duka nestapa pada banyak keluarga ini segera sirna. Terlalu lama bangsa ini
tenggelam dalam duka. Kasihan keluarga yang tulang punggungnya terkena PHK.
Bahkan setelah itu mereka tak bisa lagi ke mana-mana. Padahal, perut
anak-anaknya sudah menganga.
Oh Tuhan, kasihanilah mereka. Kasihanilah
kami semua. Segerakan angkat segala derita nestapa. Jangan desak kami ke tepi
jurang putus asa hingga tak tahu lagi mara bahaya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer