Reporter: Teddy
25 Hari lalu, Dibaca : 80 kali
-16 Agustus 2025-
KABUPATEN BANDUNG, MEDIKOMONLINE - Beberapa waktu lalu tepatnya Rabu (13/8/2025) bertempat di Gedung Kalandra Grand Sunshine Hotel Soreang, telah dilaksanakan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas.
Melalui
tema ‘Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai Nilai Anti
Korupsi’ dipaparkan tentang penyebab terjadinya korupsi diantaranya watak
rakus/serakah, adanya tekanan/dorongan, adanya kesempatan dan kewenangan,
integritas moral yang rendah, adanya kebutuhan, tidak ada rasa malu, dan
pembiaran kebiasaan berbuat korupsi.
Hadir pada acara
tersebut Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH, Wakil Ketua
DPRD Kabupaten Bandung, Ketua Fraksi PKB Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa
serta beberapa pasangan suami istri anggota DPRD Kabupaten Bandung.
Ketua DPRD Kabupaten
Bandung H. Renie Rahayi Fauzi, SH mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis
Keluarga Berintegritas. “Kegiatan ini merupakan langkah dan upaya strategis
untuk memperkuat pondasi integritas tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi
didalam lingkup keluarga sebagai unit terkecil dan terpenting didalam
masyarakat”.
Menurutnya, Melalui
pemahaman dan pengamalan nilai nilai anti korupsi diharapkan keluarga dapat
menjadi benteng utama dalam menanamkan kejujuran, tanggung jawab dan
keteladanan kepada generasi penerus. “Kegiatan ini juga merupakan upaya kita bersama
untuk membangun keluarga yang kokoh, bersih dan berintergias. Dengan adanya sinergi
antara kehidupan pibadi dan profesional, maka kita percaya nilai nilai luhur
akan semakin mengakar dan tercermin dalam sikap dan prilaku sehari hari”, tandas
Hj.Renie.
Kegiatan Bimbingan
Teknis yang merupakan kerjasama dengan KPK RI dan Inspektorat Kabupaten Bangung
itu menghadirkan narasumber Wawan Wardiana selaku Deputi Bidang Pendidikan dan
Peran Serta Masyrakat.
Wawan mengatakan,
terdapat Trisula Anti Korupsi yaitu Pendidikan, Pencegahan dan Penindakan.
Disebutkan pula jenis tindak pidana korupsi diantaranya adanya tindakan kerugian keuangan negara, penyalah gunaan
jabatan, perbuatan curang, pemerasan, gratifikasi, suap menyuap.
“Sebagaimana hasil
kajian kami, termasuk data-data yang kita peroleh dari KPK. ternyata keluarga sekarang bukan lagi menjadi
benteng untuk tidak terjadinya perbuatan korupsi, Tapi beberapa keluarga, baik
istri, anak, suami, adik, kakak dan lainnya malah menjadi pendorong untuk
melakukan korupsi,” Oleh sebab itu, kami ingin mengembalikan supaya keluarga
itu menjadi salah satu faktor yang membentengi para pasangannya, suaminya,
istrinya, anaknya, supaya tidak masuk atau terlibat dalam tindakan korupsi,” kata Wawan.
Dengan dilaksanakannya Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas, HJ. Renie berharap, Kegiatan ini dapat memberikan wawasan, inspirasi, dan semangat baru bagi kita semua untuk terus menegakkan integritas mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan yang lebih luas. (Teddy)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
Indramayu Diguncang Gempa Magnitudo 4.4, Kedalaman 280 Kilometer
SAU7ANA Come Back