Loading

Pidato Kenegaraan Presiden RI Warnai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Depok Menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan


Penulis: Lucy
25 Hari lalu, Dibaca : 102 kali


(DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia

DEPOK, Medikomonline.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI.

Kegiatan ini berlangsung khidmat di Gedung DPRD Depok, kawasan Grand Depok City, Jumat (15/08).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, dan dihadiri oleh Wali Kota Depok Supian Suri, Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah, Pj Sekda Nina Suzana, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Ade Supriyatna menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Hari Pramuka ke-64 yang mengusung tema _“Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Negara.”_ Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti jalannya kegiatan dengan tertib dan penuh penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan.

“Mari kita bersama-sama menyimak pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia yang disiarkan langsung dari Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta,” ujar Ade.kkh

Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya memaparkan berbagai capaian pemerintahan selama 299 hari masa jabatannya. Salah satu sorotan utama adalah keberhasilan mengamankan Rp 300 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebelumnya rawan diselewengkan, untuk dialihkan ke program-program produktif yang langsung menyentuh masyarakat.

“Rp 300 triliun ini kami geser untuk hal-hal yang lebih produktif dan langsung bisa dirasakan rakyat banyak,” tegas Presiden.

Di sektor pangan, Indonesia mencatat surplus produksi beras dengan cadangan lebih dari 4 juta ton—tertinggi sepanjang sejarah. Bahkan, ekspor beras dan jagung kembali dilakukan. Presiden menyebut para petani kini tersenyum karena harga gabah stabil dan pendapatan meningkat.

Program _Makan Bergizi Gratis (MBG)_ juga menjadi perhatian, dengan 20 juta penerima manfaat dalam delapan bulan terakhir, termasuk anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui. Program ini turut menciptakan 290.000 lapangan kerja baru dan melibatkan lebih dari 1 juta pelaku sektor pangan dan UMKM.

Capaian lain yang disampaikan meliputi:- Realisasi investasi semester I 2025 sebesar Rp 942 triliun

- Pembangunan 100 Sekolah Rakyat

- Renovasi 13.800 sekolah

- Peningkatan gaji guru ASN dan tunjangan guru non-ASN

- Pembangunan 80.000 koperasi desa

- Penguatan pertahanan nasional melalui pembentukan komando baru TNI

Usai kegiatan, Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan apresiasi atas pidato Presiden yang dinilai memberikan pencerahan dan semangat baru bagi pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, banyak hal yang beliau sampaikan yang implementasinya ada di kota, kabupaten, atau langsung di masyarakat,” ucap Supian.

Ia menyoroti pentingnya prgram Sekolah Rakyat dan MBG sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menyejahterakan rakyat. Supian juga menegaskan bahwa makna kemerdekaan bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk mempercepat pelayanan publik dan menghadirkan solusi atas persoalan masyarakat.

“Sejatinya hakikat merdeka adalah rakyat sejahtera,” pungkasnya. (* Lucy/

Tag : No Tag

Berita Terkait