Loading

Alumni Sekoper Cinta Ikuti ToT Literasi Digital


Penulis: Nanang
1 Tahun lalu, Dibaca : 272 kali


Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membuka "ToT literasi Digital Wujudkan Perempuan Sumedang SAKTI (Surti, Ngabhakti Pikeun Sumedang Simpati) di Gedung Negara Sumedang.

SUMEDANG, Medikomonline.com - Sebanyak 93 orang alumni Sekolah Perempuan Gapai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) mengikuti Training of Trainer (ToT)  Tematik Literasi Digital yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuandan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) di Gedung Negara Sumedang, Sabtu (11/2/2023).

Para peserta terdiri dari Fasilitator Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan, Kepala UPT Dalduk, Motekar, PATBM, Forum Anak dan Genre.

Acara yang bertemakan "ToT literasi Digital Wujudkan Perempuan Sumedang SAKTI (Surti, Ngabhakti Pikeun Sumedang Simpati) dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir,  dan Ketua TP PKK Kabupaten Sumedang Susi Gantini.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Sumedang, Ani Gestaviani menyampaikan, saat ini Pemkab Sumedang tengah gencar melaksanakan program yang terfokus pada sistem aplikasi untuk mempermudah pelayanan dan pencarian data yang diperlukan masyarakat.

Namun lanjut Ani, belum semua masyarakat memiliki kemampuan  mengakses sistem dan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, penguatan dan pengembangan Sekoper Cinta pada tahun ini diprioritaskan pada kegiatan tematik melalui ToT literasi digital.

"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas perempuan alumni Sekoper Cinta  dengan literasi digital. Bagaimana  menggunakan Google work space dan mengakses aplikasi dan sistem yang dikembangkan Pemkab  Sumedang,"ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, Sekoper Cinta sangat menginspirasi Pemkab Sumedang dalam membuat kebijakan.

Menurutnya hal itu didasari oleh tiga hal, yaitu perempuan adalah tiang negara, ibu adalah madrasah pertama di keluarga dan keluarga adalah basis utama modal pembangunan.

"Ketika alumni Sekoper Cinta dilatih dengan berbagai model yang disimplifikasi akan mengubah mindset kita supaya menginspirasi diri kita,"ujarnya.

Dikatakan bupati, Sekoper Cinta sangat lengkap dari sisi pelatihankarena menyangkut character building, capacity building, coaching clinic dan mentoring.

"Ini pelatihan paket lengkap, Sumedang sangat berkepentingan, karena 2021 kemiskinan naik jadi 10,71 %. Dari data yang kita dalami  banyak perempuan dan petani. Berarti harus diperbaiki, diubah mindsetnya," katanya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut,  Sekda Sumedang Herman Suryatman, Ketua Jabar Bergerak Yanti Krisyana Dewi, para Asisten Sekda, Kepala SKPD dan Camat. 

Tag : No Tag

Berita Terkait