Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 624 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pemerintah
Daerah Kabupaten Sumedang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Launching dan Workshop Aplikasi Manajemen
Kinerja Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Senin
(14/11) di Aula Nusantara Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor.
Workshop
berlangsung selama dua hari dari tanggal 14 sampai dengan 15 November 2022 dan
diikuti oleh 110 orang peserta yang terdiri dari Kasubbag Program, Kasubbag
Umum dan Kepegawaian/pengelola kepegawaian di tiap SKPD dan Kecamatan.
Sekretaris
BKPSDM Ate Hadan menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan Sub Kegiatan
Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur yang juga sebagai tindak
lanjut dari PP Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS dan Permenpan
RB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Pegawai ASN.
"Kegiatan
penilaian dan evaluasi kinerja harus diperjelas pada aspek peran, hasil dan
tanggung jawab pegawai dalam pencapaian tujuan dan sasaran kinerja organisasi,"
ujarnya.
Dikatakan,
workshop bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perjenjangan kinerja dan
pengelolaan kinerja ASN secara komprehensif baik dari sisi regulasi maupun
implementasinya.
"Peserta
juga diharapkan mampu menggunakan dan mempraktikkan aplikasi Manajemen Kinerja
Berorientasi Hasil Terintegrasi atau disingkat Maksiti," katanya.
Ia
menambahkan, Maksiti merupakan aplikasi milik Pemda Sumedang sebagai sebuah
sistem terintegrasi dalam pengelolaan kinerja pegawai ASN.
"Peserta
harus mampu mensosialisasikan, dan menerapkan Maksiti di unit lerjanya dengan
membiasakan menggunakannya dalam laporan kinerja harian berdasarkan hasil kerja
yang dibuat dalam SKP di e-Office," tuturnya.
Sementara
itu, Sekda Herman Suryatman mengatakan, saat ini manajemen kinerja di Kabupaten
Sumedang sudah terintegrasi dengan akuntabilitas kinerja yang dibantu oleh
platform digital yang dinamakan Maksiti.
"Hari
ini mulai kita workshop-kan. Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa
dioperasionalkan dan diintegrasikan antara Manajemen Kinerja dengan
akuntabilitas kinerja," ujarnya.
Lebih
lanjut dikatakan Sekda, aplikasi tersebut adalah sebuah alat agar individu ASN
Sumedang memiliki kinerja yang tinggi yang pada akhirnya kinerja unit kerja dan
SKPD akan bagus, bahkan kinerja Pemda Sumedang akan lebih baik lagi.
"Semua
berangkat dari individu-individu ASN dan itu kita perbaiki dari manajemen kinerjanya. Lebih
jauhnya dibantu teknologi informasi supaya lebih cepat," katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer