Loading

Bupati Ciamis Kukuhkan Duta KPA Tingkat SMP


Penulis: Herz_Cms
0 Tahun lalu, Dibaca : 368 kali


Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya Mengangkat Duta KPA Tingkat SMP

CIAMIS, Medikomonline.com - Dalam rangka menjelang peringatan Hari Aids Se-dunia (1 Desember_mendatang), Bupati Ciamis mengangkat duta Komisi Penanggulangan Aids (KPA) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Aula Setda Ciamis, Senin siang (27/11/2023).

Hal tersebut dilakukan untuk menekan semaksimal mungkin penyakit dan pengaruh bahayanya penyakit Aids yang sampai saat ini belum ada penawarnya.

Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya dalam sambutannya menyampaikan bahwa AIDS merupakan penyakit yang sampai saat ini belum ada penawarnya.

"Sehingga kami berharap kepada generasi penerus, para Gen Z agar mampu menjadi pemutus mata rantai penularan HIV/AIDS," Ungkapnya.

"Baik di lingkungan sekolah, keluarga, ataupun lingkungan luar sekolah (pergaulan)," Imbuhnya.

Bupati Herdiat sekaligus sebagai Ketua KPA Ciamis menekankan kepada para Kepala Sekolah, guru-guru, terutama orang tua agar mengontrol anak-anak dalam penggunaan Gadget.

"Karena mereka semua masih memiliki mental yang labil dan belum memiliki pertimbangan yang matang, karena gadget ini dapat menimbulkan atau memicu tindakan yang membahayakan," Katanya.

Lebih lanjut Bupati Herdiat juga menekan kepada para Kepala Sekolah agar mendidik mental anak-anak jangan sampai terjerumus pada perilaku yang menyimpang.

"Jangan sampai mereka coba-coba apalagi terjerumus dalam sexs bebas, apalagi sampai tertular penyakit," Ungkapnya.

"Anak-anak memiliki harapan yang luar biasa sebagai generasi penerus yang  tentu harus di barengan mental dan akhlak yang bagus," Pungkasnya. 

Foto : Ketua Sekertariat AIDS Kabupaten Ciamis, Andi Ali Fikri

Sementara itu Ketua Sekertariat Aids Kabupaten Ciamis, Andi Ali Fikry kepada Medikomonline.com menuturkan dengan adanya Duta KPA tingkat SMP ini nantinya mampu pula menekan dan menjadi gerbong pemutus penyakit HIV/AIDS di Ciamis.

Sebagaimana tugas dan salah satu fingsi KPA ini adalah upaya pencegahan secara preventif bahayanya penularan penyakit HIV/Aids sejak dini.

"Upaya pencegahan preventif ini perlu dilakukan secara terus menerus dan memberikan pemahaman bahayanya penyakit hasil dari hubungan seks bebas yang salah, " Katanya.

Salah satu tugas dan fungsi KPA adalah upaya pencegahan secara preventif, minimal mereka masing-masing mampu mencegah syukur dan memang harus bisa kedepan mensoosialisasikan bahayanya HIV/Aids di kalangan luar pergaulannya,"ucapnya.

"Di Ciamis untuk Duta KPA kalangan SMA tahun sebelumnya sudah dibentuk dan tahun sekarang kita sasar ke tingkat SMP. 

Kenapa Gen Z harus dilibatkan karena usia 8-23 tahun merupakan usia atau generasi yang dominan pula pada potensi penularan penyakit HIV/AIDS yang disebabkan adanya pergaulan bebas di era serba canggih ini. "Ini haruslah dibentuk sedini mungkin, "tegas Andi.

"Kedepan, sekolah atau pemerintah juga perlu meningkatkan pemdidikan penguat spiritual bagi peserta didik agar di Ciamis bebas tidak ada penyakit HIV/Aids, " Pungkasnya.

Adapun Duta KPA tingkat SMP di Kabupaten Ciamis yang dikukuhkan sebanyak 81 Orang yang berasal dari 81 SMP.

Hadir pada kesempatan tersebut para kepala sekolah SMP, perwakilan orang tua dan beserta tamu undangan lainnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait