Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 937 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Forum
Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jawa Barat (Jabar) mengajukan
pemekaran sembilan wilayah calon daerah otonomi baru (CDOB).
Kesembilan
CDOB ini yaitu: Kota Lembang, Kabupaten Cikampek, Kabupaten Bandung Timur,
Kabupaten Garut Utara, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Subang Utara,
Kabupaten Bekasi Utara, Kabupaten Cianjur Selatan, dan Kabupaten Cirebon
Timur.
Pemekaran
sembilan CDOB ini disampaikan ketika Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul
Ulum beraudiensi dengan Forkodetada Jabar dan Forum CDOB di Gedung Sate, Kota
Bandung, Selasa (3/11/2020).
Menurut
Kang Uu, dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa dan luas wilayah 35.377,76
km², pengajuan pemekaran wilayah bukan hal baru di Jabar. Keinginan masyarakat
akan hadirnya CDOB ini pun harus terus dijembatani ke pemerintah pusat.
Untuk
itu, Wagub berharap audiensi kali ini mendorong kembali pentingnya pemekaran
wilayah di Jabar. Saat ini, Jabar memiliki 27 kabupaten/kota meliputi 18
kabupaten, 9 kota, 627 kecamatan, 645 kelurahan, dan 5.312 desa.
“Memang
sekarang diangkat kembali beberapa daerah untuk mekar. Ini berarti keinginan
masyarakat pun harus diakomodir oleh kami (Pemerintah Daerah Provinsi Jabar),”
ucap Kang Uu.
“Mudah-mudahan
dengan audiensi ini para pemegang kebijakan mendengar kembali keinginan
masyarakat Jabar. Ini bukan hanya keinginan satu-dua orang, satu-dua kelompok,
atau satu-dua daerah, tetapi ini keinginan bersama masyarakat,”
tambahnya.
Kang
Uu pun berujar bahwa pemekaran wilayah menjadi penting guna mengoptimalkan
pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan daerah, serta menunjang
pemerataan anggaran ke daerah. Ia pun berharap pemerintah pusat bisa menerima
aspirasi masyarakat Jabar yang telah lama diajukan.
“Dengan
pemekaran (wilayah), pelayanan ke masyarakat semakin hebat, semakin dekat,
pembangunan semakin cepat, anggaran semakin besar datang ke daerah,” kata Kang
Uu.
“Oleh
karena itu, saya meminta kepada para pemegang kebijakan di pusat, tolong
perhatikan aspirasi masyarakat Jawa Barat karena ini kepentingan bersama dan
permintaan (pemekaran) bukan hanya sekarang, tapi sudah 20 tahun ke belakang,”
ujarnya.
Sementara
itu, Ketua Umum Forkodetada Jabar Rd H Holil Aksan Umarzen mengatakan, dari
sembilan CDOB yang diajukan, lima di antaranya sudah menyelesaikan dokumen
kepentingan pemekaran, yakni Kota Lembang serta Kabupaten Cikampek, Bandung
Timur, Garut Utara, dan Indramayu Barat.
“Kalau
dari yang tergabung di Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah Jawa Barat, kita
yang terus aktif untuk memperjuangkan CDOB yang serius itu ada sembilan, yang
sudah kira-kira mendekati kesiapannya ada lima,” tutur Holil.
Holil
menambahkan, selain untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat dan tata kelola
pemerintahan, pemekaran wilayah di Jabar juga dibutuhkan untuk mengembangkan
potensi daerah termasuk ekonominya sehingga akan menyukseskan pembangunan
Jabar.
“Dengan
adanya pemekaran, tata kelola pemerintahan dan tata kelola ke masyarakat lebih
optimal. Dan juga dalam mengembangkan potensi-potensinya lebih fokus, karena
Jawa Barat ini hampir semua daerah punya potensi,” ujar Holil.
“Ada
kawasan wisata, kawasan industri, atau kawasan yang bernilai ekonomi, itu jika
dikaji dan dikelola dengan benar, saya yakin penambahan kabupaten/kota
pemekaran di Jawa Barat tidak akan ada yang gagal,” katanya.
Adapun
sembilan CDOB yang diajukan Forkodetada hari ini Selasa (3/11/2020) menambah
deretan CDOB yang sudah diutarakan sebelumnya, termasuk tiga CDOB yang tengah
dimatangkan, yakni Bogor Barat, Garut Selatan, dan Sukabumi Utara.
Gubernur
Jabar Ridwan Kamil dalam web seminar (webinar) Universitas Paramadina "The
Implementation of Regional Economy in West Java" pada Rabu, 14 Oktober
2020, menyatakan, pemekaran wilayah menjadi salah satu solusi dalam upaya
meningkatkan pembangunan daerah di Jabar.
Selain
itu, secara ekonomi dalam pemerintahan terdapat ketidakadilan fiskal terhadap
Jabar dari pemerintah pusat. Hal ini berpengaruh terhadap pelayanan publik dan
penggerakan ekonomi. Sehingga idealnya, Jabar memiliki 40 daerah kabupaten/kota.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer