Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 915 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)
Tingkat Provinsi Jawa Barat 2019 dipimpin Inpsketur Upacara Wakil Gubernur Jawa
Barat Uu Ruzhanul Ulum di halaman depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22,
Kota Bandung, Senin (20/5/19).
Dengan tema ‘Bangkit untuk Bersatu’ dalam Harkitnas
ke-111 itu, Uu Ruzhanul mengatakan, kunci untuk memajukan Indonesia adalah
gotong royong. Dalam konteks Jawa Barat, gotong royong atau persatuan adalah
salah satu kunci mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin.
“Persatuan, gotong royong kunci kekuatan majunya
Republik Indonesia yang kita cintai ini. Termasuk juga Jawa Barat, kuncinya
menuju akselerasi Jabar Juara Lahir Batin, kolaboratif, inovatif, kuncinya
adalah persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Menurut Uu Ruzhanul, tidak akan ada sebuah kekuatan
tanpa adanya persatuan, tidak ada persatuan tanpa adanya kepemimpinan, dan
tidak ada kepemimpinan tanpa adanya ketaatan. Maka itu, dia menyebut bahwa
persatuan adalah ketaatan kepada pemimpin.
“Oleh karena itu, kepada seluruh ASN yang hadir dan
masyarakat hari ini, mari kita hormati pimpinan, mari kita hargai pimpinan,”
katanya.
Lebih lanjut, Uu Ruzhanul menyatakan bahwa gotong
royong mengandung makna kebersamaan. Namun, lanjut dia, nilai-nilai gotong
royong yang merupakan ciri khas bangsa mulai memudar. Salah satu indikatornya
adalah kehidupan masyarakat yang individualistik.
“Gotong royong merupakan ciri khas dan karakter
bangsa Indonesia. Di mana gotong royong saat ini sudah agak memudar dengan
kehidupan egois, masing-masing. Kami khawatir kalau hidup kita sudah masing-masing,
itu berbahaya,” ucapnya.
“Maka saya minta untuk menuju Jabar Juara Lahir
Batin, gotong royong merupakan kunci utama untuk membuat sebuah kekuatan.
Apalagi, tidak semua harus pakai uang. Kalau semua harus pakai uang, akan berat
APBD kita,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Uu Ruzhanul membacakan
pula amanat Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara. Dalam amanatnya,
Rudiantara menekankan bahwa gotong royong adalah intinya ini (core of the core)
dari Pancasila.
Amanat tersebut sempat diungkapkan oleh presiden
pertama Indonesia, Ir Soekarno, manakala merumuskan dasar negara Indonesia di
hadapan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
“Bung Karno, menawarkan Pancasila yang berintikan lima asas. Namun, Bapak
Proklamator Republik Indonesia tersebut juga memberikan pandangan bahwa jika
nilai-nilai Pancasila tersebut diperas ke dalam tiga sila, bahkan satu “sila”
tunggal, maka yang menjadi intinya inti, core of the core, adalah
gotong-royong,” amanat Rudiantara yang dibacakan Uu Ruzhanul.
“Gotong royong adalah pembantingan-tulang bersama,
pemerasan-keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat
kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua,” lanjutnya.
Meski gotong royong sudah digaungkan oleh nenek
moyang Republik Indonesia, jiwa gotong royong masih membara sampat saat ini.
Nilai-nilainya pun masih relevan seiring tuntutan zaman yang sarat dengan
berbagai perubahan.
Apalagi, Indonesia diprediksi menjadi salah satu
dari lima negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia pada 10 sampai 30 tahun
mendatang. Oleh karena itu, kebersamaan mesti terus dibangun karena itu adalah
kunci kemajuan Indonesia.
“Kuncinya terletak pada hasrat kita untuk tetap
menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk bekerja. Kita harus jaga agar
suasana selalu kondusif penuh harmoni dan persatuan,” pesan Rudiantara.
Rudiantara pun mengajak masyarakat untuk merayakan
peringatan Harkitnas edisi 2019 dengan pembaharu semangat gotong royong dan
kolaborasi. Tujuannya supaya gaung ibu pertiwi semakin terdengar jelas di
telinga dunia.
“Kami mengajak agar kita semua sebagai sesama anak
bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat
gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa
kita menuju kejayaan di pentas global,” kata Rudiantara.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer