Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 908 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Bupati
Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi Ketua Baznas Kabupaten Sumedang Ayi
Subhan Hafaz menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak Covid-19
di penghujung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin
(19/7/2021).
Penyaluran Bansos dilaksanakan secara
serentak di 26 kecamatan oleh Forkopimda yang terbagi delapan tim. Di Kecamatan
Paseh, Conggeang dan Buahdua bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati
kepada perwakilan kepala desa di masing-masing kecamatan.
Bupati Sumedang mengatakan,
sebanyak 5.000 paket sembako akan
disalurkan melalui Program Senyum (Sembako Nyampe Rumah) Baznas Sumedang. Dari
jumlah tersebut, 2.770 paket sembako
disalurkan pada hari itu untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di 277
desa/kelurahan se-Kabupaten Sumedang.
“Hari ini disalurkan untuk 2.770
keluarga penerima manfaat di 277 desa/kelurahan. Hari Rabu lusa akan disalurkan
untuk abang becak, delman, pedagang kaki lima,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, sumber pembiayaan
Bansos Program Senyum Dhuafa merupakan hasil dari zakat, infak dan sedekah ASN
Pemda Sumedang yang dikelola oleh Baznas
Kabupaten Sumedang.
“Bantuan ini berasal dari zakat infak
dan sedekah ASN. Sampai dengan bulan ini, ada Rp.5,9 milyar
dana yang terkumpul dari ASN,” kata Bupati.
Bupati menyebutkan, penyaluran Bansos
tersebut merupakan ikhtiar dan kewajiban Pemkab Sumedang untuk membantu
masyarakat yang terdampak sambil menunggu distribusi bantuan dari pusat.
“Ini ikhtiar kami, bagaimana
masyarakat yang terdampak bisa dibantu. Jangan sampai ada satu orang pun warga
Sumedang yang kelaparan dan tidak bisa makan. Kami mempercepat apa yang menjadi
kewajiban pemerintah daerah, sambil menunggu distribusi bantuan dari pemerintah
pusat,” tukasnya.
Sebagai informasi, selain bantuan
Sembako yang bersumber dari ZIS ASN, dalam minggu ini akan disalurkan pula
berbagai bantuan sosial yang bersumber dari Pemerintah Pusat , Provinsi dan
kabupaten sebanyak 255.735 KPM.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
PKH (Program Keluarga Harapan) sebanyak 42.816 KPM, BNPT (Bantuan Pangan Non Tunai) Rutin
sebanyak 72.940 KPM, BST (Bantuan Sosial Tunai) sebanyak 40.671 KPM, BNPT yang
baru 80.862 KPM, Bansos Kabupaten 8.759 KPM dan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai
Dana Desa) 9.687 KPM. Ditambah bantuan sosial beras 5 Kg untuk 3.000 KPM dan
Beras 10 kg untuk 94.813 KPM dari pemerintah pusat.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer