edie ns
8 Bulan lalu, Dibaca : 349 kali
SOREANG, Medikomonline.com - Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung Erpi Suwandi, ST sampai saat ini belum menjawab surat konfirmasi Medikom. Surat tertanggal 22 Desember 2023 tersebut menurut Siti Nurhaidah, Satpam yang menerima tamu di front office di kantor tersebut, suratnya masih berada di meja pak Kabid Erpi.“Suratnya masih di meja pa Kabid Erpi, tapi belum ada balasan. Bapaknya tidak ada di tempat, sedang tugas luar,”ujarnya ketika ditanya Medikom. Dan jawaban yang sama juga dikatakannya ketika ditanya melalui selulernya.
Tidak diberi tahu
oleh penerima surat, apa sebab konfirmasi tertulis Medikom tidak menjadi
perhatian Kabid PSU tersebut. Stafnya hanya mengatakan surat tersebut belum ada
jawaban dari pak Kabid. Padahal surat tersebut oleh Kepala Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung sudah
didisposisikan kepada kabid, tapi Kabid PSU,
Erpi Suwandi tidak melaksanakan perintah Kepala Dinasnya.
Tekait beberapa pertanyaan yang diajukan Medikom pun pada
surat konfirmasi tersebut hanya mempertanyakan yang umum-umum saja, yakni menyangkut
pekerjaan yang berdasarkan pantauan Medikom dilapangan terlihat kejanggalan,
diantaranya penataan taman di beberapa tempat, seperti
Penataan Taman di Bumi Orange, Desa Cimekar Cileunyi, disini ada beberapa
pembangunan taman dengan Pagu anggaran rata-rata Rp100.000.000,00 Pembangunan PSU
Perumahan Swadaya RW 12 Desa Panyadap Solokanjeruk.
RW 06 Desa Langensari, Pembangunan Taman di kelurahan Rancaekek Kencana dan beberapa pekerjaan PSU lainnya. Siapa nama PPk pada kegiatan pembangunan taman
dan pembangunan PSU tersebut ? Siapa pejabat dan Tim yang melakukan FHO pada
paket pekerjaan tersebut? Siapa/perusahaan
penyedia jasa yang mengerjakannya ?.
Sampai berita ini
diturunkan, wartawan Medikom belum menerima jawaban Surat Konfirmasi tersebut
dari pejabat Disperkimtan yang menerima disposisi untuk menindaklanjuti surat. Mungkin
karena lalai, atau keangkuhan sehingga menganggap Surat Konfirmasi tersebut
tidak layak untuk di jawab. Padahal Miliaran Rupiah anggaran yang dikelola
Bidang PSU yang dipertanyakan Medikom adalah uang rakyat. Masyarakat juga
berhak mengetahui kemana saja anggaran tersebut digunakan. Sudah beberapa kali
Medikom datang ke Dinas tersebut tapi
yang bersangkutan tidak ada ditempat.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer