Penulis: Nanang
3 Tahun lalu, Dibaca : 884 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Peduli
terhadap anak, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Sumedang luncurkan buku saku "Panduan Pencegahan Tindak Kekerasan Anak dan
Penyimpangan Seksual Anak"
Buku saku yang digagas P2TP2A bersama,
TP. PKK, Dinsos P2A dan KPA Sumedang ini diluncurkan oleh Bupati Sumedang H.
Dony Ahmad Munir di Aula Tampomas IPP Setda, Senin, (8/11/2021).
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam
kesempatan itu menyambut baik peluncuran
buku saku tersebut. Ia pun berharap kegiatan seperti ini akan lebih
meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting dalam mencegah dan menjaga
anak-anak dari tindak kekerasan.
"Terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada P2TP2A yang telah menyusun dan menginisiasi penerbitan buku
ini. Peluncuran buku ini merupakan ikhtiar kita dalam memberikan solusi dan
pemahaman kepada masyarakat sehingga
diharapkan muncul kesadaran untuk mencegah tindak kekerasan terhadap
anak," ujarnya.
Bupati mengatakan, berdasarkan data
Dinas Kesehatan tahun 2019 sampai 2020, terdapat 23 kasus kekerasan dan
penyimpangan anak. Kasus tersebut meliputi tindakan eksploitasi, pelecehan
seksual, pencabulan, dan percobaan pemerkosaan terhadap anak.
Untuk kasus kehamilan anak, lanjut
Bupati, dari data dari Dinkes Sumedang, pada bulan Januari 2020 terdapat 134
kasus dengan rentang usia 12-19 tahun. Sedangkan untuk HIV, berdasarkan data
KPA Sumedang pada bulan april 2020 mencapai 427 orang dengan rentang usia 1-50
tahun.
"Banyak program yang dapat kia
lakukan untuk mengatasi persoalan ini. Tentu semua itu harus dilakukan secara
sistematis melalui pola kolaboratif dengan melibatkan multi stakeholder
sehingga sasaran dan target yang ingin kita capai dapat kita wujudkan
bersama-sama," tuturnya.
Sementara itu, Ketua P2TP2A Sumedang
Samantha Dewi mengungkapkan, bahwa buku saku tersebut disusun atas dasar
keprihatinan banyaknya laporan kasus kekerasan dan penyimpangan seksual yang
terjadi pada anak-anak.
Ia mengatakan, proses penyusunan buku
saku ini sebenarnya sudah direncanakan jauh jauh hari. Namun karena
pandemi Covid-19, peluncuran tersebut
tertunda sehingga akhirnya baru terealisasikan sekarang.
"Sebelum Covid-19 ada rencana
peluncuran buku. Tetapi baru terealisasi sekarang. Ada yang berbentuk buku ada
juga yang berupa buku digital yang dapat diunduh melalui web," pungkasnya.
Tampak hadir, Ketua MUI, Ketua TP. PKK
Kab Sumedang, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Bagian Kesra, Ketua KPA , Kepala
Kantor Kemenag serta dihadiri secara virtual oleh para camat, Ketua Forum
Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA, Ketua beserta Pengurus Forum OSIS, serta para
Kader Warga Peduli Aids se-Kabupaten Sumedang.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer