Loading

Pembinaan Catin One Stop Service Tingkat Kota Cimahi Tahun 2025


Penulis: Fredy
9 Hari lalu, Dibaca : 77 kali


Kota Cimahi Letkol Pur. Ngatiyana

CIMAHI, Medikomonline.com - Pembinaan calon pengantin merupakan program bimbingan yang diberikan kepada pasangan yang akan menikah, dengan tujuan mempersiapkan mereka secara mental, fisik, spiritual, dan sosial untuk memasuki kehidupan berumah tangga.

Program ini mencakup berbagai materi yang relevan, seperti persiapan keluarga, keuangan, kesehatan, dan komunikasi. 

Acara ini resmi di buka oleh Wali Kota Cimahi Letkol Pur. Ngatiyana, yang dihadiri oleh Kadis DP3AP2KB Fitriana Manan, Kadis Kesehatan Kota Cimahi (mewakili), Kepala Kantor Kementrian Agama kota cimahi, Tim penyuluh dan peserta calon pengantin yang bertempat di kantor kecamatan cimahi tengah kota cimahi Sabtu 24/05/2025.

Ngatiyana ungkapkan bahwa Pemerintah Kota Cimahi memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada calon pengantin (catin) sebagai upaya mencegah stunting dan mempersiapkan generasi emas 2045. Program ini mencakup pembinaan, edukasi, dan pendampingan agar calon pengantin menjadi ibu dan bapak yang berkualitas. 

Ngatiyana menyampaikan,"Calon pengantin sebagai bagian dari upaya preventif untuk mencegah kelahiran bayi stunting bagi yang telah mendapatkan penyuluhan dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pernikahan dan kehidupan rumah tangga,ucap Ngatiyana

Ngatiyana menambahkan," pemkot cimahi juga telah meluncurkan Aplikasi Kelambi Catin (Kelas Pembinaan Online Calon Pengantin) untuk memberikan bimbingan online kepada calon pengantin. 

Pemkot Cimahi juga mempunyai program One Stop service bekerja sama dengan Kementerian Agama dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pelayanan calon pengantin. (PCOSS). Bertujuan untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa, mencegah stunting, dan membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.

Pemkot Cimahi juga membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk mendampingi keluarga berisiko stunting, termasuk calon pengantin. Dengan adanya program ini, Pemkot Cimahi berharap dapat meningkatkan kesiapan calon pengantin dalam menghadapi kehidupan pernikahan dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.ungkap Ngatiyana

Ngatiyana berpesan kepada Calon pengantin untuk selalu berhati hati dalam melakukan pernikahan,"Jangan sampai ada pernikahan di bawah tangan atau nikah siri, secara agama sah tapi secara administrasi tidak sah..! Nanti bila anak tersebut dewasa akan kesulitan mendapatkan pekerjaan, 

Sama halnya juga di sampaikan oleh kepala Dinas DP3AP2KB Fitriana Manan,bahwa para catin ini akan terus di kawal, mulai saat di skriming kesehatannya hingga menikah sampai pada saat hamil dan bayi yg di kandungnyapun akan terus di pantau ," bilamana dari kesehatannya kurang, seperti HB nya rendah atau terlalu kurus, lingkar badanya kecil, bukan berarti tidak boleh menikah, akan tetap kami pantau supaya lebih maksimal, intinya kita mencegah starting..pungkas fitriana.

Tag : No Tag

Berita Terkait