Loading

Pengadaan Apras Program Pamsimas Sumedang Diduga Ada Monopoli dan Intervensi Pejabat


Penulis Nanang
7 Bulan lalu, Dibaca : 279 kali


FORUM JURNALIS INDEPEDENT SUMEDANG (FORJIS).

SUMEDANG, Medikomonline.com - Bertempat di salah satu rumah makan, Minggu 15 September 2024, awak media yang tergabung dalam FORUM JURNALIS INDEPEDENT SUMEDANG (FORJIS), membahas terkait mekanisme program Pamsimas yang sedang berjalan di Jawa Barat yang tersebar di beberapa kabupaten di wilayah Jawa Barat yang seolah-olah Pokmas diatur oleh Fasilitator.

Termasuk Kabupaten Sumedang untuk tahun anggaran 2024 ini 6 desa menerima program Pamsimas yang masing-masing menerima kucuran dana 400 juta yang diterima oleh Pokmas di setiap desa dengan sumber anggaran dari APBN.

Tetapi dalam program ini seolah kebijakan Pokmas terkungkung oleh adanya fasilitator yang mengatur kebijakan Pokmas, padahal seharusnya kebijakan tersebut ada di Pokmas bukan oleh para pejabat yang di atas. Ini yang perlu dirobah kebiasaan yang salah ,seharusnya kebijakan tersebut ada di pihak Pokmas maupun desa, bukan sebaliknya.

Pemahaman ini dikemukakan oleh salah satu kontraktor kepada awak media, yang dipandang sebelah mata, bahkan perkenalan maupun penawaran sudah diberikan ke setiap desa dua bulan yang lalu, namun tidak dianggap.

Bahkan ada informasi di lapangan bahwa fasilitator membawa produk yang harus dipakai merk tertentu. Saat di konfirmasi mereka tidak memberikan jawaban.

Selanjutnya media akan mengawal kegiatan Pamsimas yang ada di Jawa Barat termasuk Sumedang untuk dikembalikan kepada rel yang sebenarnya, demi mensejahterakan masyarakat, bukan mensejahterakan pejabat.( Nanang )

Tag : No Tag

Berita Terkait