Loading

Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Pemilu 2024


Penulis: Nanang
6 Bulan lalu, Dibaca : 197 kali


Pj. Bupati Sumedang Drs. Herman Suryatman M.Si saat memberikan arahan dalam Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Pemilu 2024.

SUMEDANG, Medikomonline.com-Penyelenggaraan Pemilu 2024 serentak di Sumedang diharapkan sukses tanpa ekses, lungsur langsar, mulus rahayu berkah salamet.

"Sinergi lintas sektoral dirasa penting dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024," kata Pj. Bupati Sumedang Drs. Herman Suryatman M.Si saat memberikan arahan dalam Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Pemilu 2024 di Gedung Negara, Senin, (16/10/2023).

Menurutnya, semua harus bahu membahu, bergerak bersama baik dari penyelenggara dan pengawas pemilu, unsur keamanan dari TNI dan Polri, perangkat daerah, KPU, Bawaslu, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta komponen lainnya demi kesuksesan pemilu 2024.

"Diantara syarat penting yang harus benar-benar dimaksimalkan dalam menyukseskan gelaran pesta rakyat yang akan dilaksanakan serentak adalah pengamanan personel," katanya.

Oleh karena itu, sambung Pj Bupati Herman, jajaran Pemkab Sumedang harus terlibat dalam melakukan antisipasi pengamanan personel.

"Nanti ada keterlibatan Linmas. Camat bersama Forkopimcam harus merapatkan barisan dan pastikan kepala desa bersama perangkatnya tahu persis baru ditransformasikan ke jajaran Linmas," ujarnya.

Dikatakan pj bupati, salah satu yang memegang peran penting sampai ke tingkat TPS adalah Linma Secara fungsional Linmas berada dalam kendali Satpol PP.

"Sehari-hari larut dengan masyarakat itu Linmas. Deteksi dini, cegah dini, lapor dini,"ujarnya.

Penyelenggaraan Pemilu menjadi tanggung jawab bersama baik ASN, TNI, Polri, Kejaksaan, Bawaslu, KPU, PPS, KPPS bahu membahu di lapangan agar tercipta penyelenggaraan Pemilu yang sukses.

Dalam kesempatan itu, pj bupati menegaskan tentang netralitas ASN. Ia meminta kepada para kepala perangkat daerah dan camat untuk terus meningkatkan integritas kepada seluruh ASN di instasinya agar dapat membedakan mana dukungan terhadap suksesnya pelaksanaan pemilu dan dukungan terhadap kontestan.

“Sukses Pemilu 2024 dan Pilkada selain lunsur langsar juga menghasilkan pemimpin terbaik diantara yang baik. Jika hasilnya berkualitas pemerintahan akan berkualitas dengan menjaga netralitas," katanya. (Nanang)

Tag : No Tag

Berita Terkait