Penulis: Dudung Nurullah Koswara
4 Tahun lalu, Dibaca : 1189 kali
Oleh Dudung
Nurullah Koswara
(Warga Jawa Barat)
Sejumlah komentar
memuji dan positif mengalir pada Ridwan Kamil saat Ia menjadikan dirinya sebagai
“kelinci percobaan” penyuntikan vaksin Covid-19. Seorang pemimpin yang
mencobakan tubuhnya disuntikan vaksin demi rakyatnya sungguh baik. Walau pun
apa yang dilakukan Sang Pemimpin yang politisi selalu ada kritik dan serangan
dari pihak tertentu.
Dalam medsosnya
Ridwan Kamil menuliskan, “Tubuh saya sekarang secara resmi mengandung virus
covid-19 yang sudah dilemahkan atau dimatikan. Selama 5 menit pegal,
cenat-cenut dan mati rasa agak terasa di sepanjang tangan kiri. Namun
setelahnya alhamdulillah normal, hanya jadi rada mengantuk dan lapar yang tidak
biasanya”.
Apa yang dilakukan
oleh Ridwan Kamil mengingatkan Saya pada filosofi “Tahta Untuk Rakyat” dari Sri
Sultan HB IX. Disaat wabah Covid-1 seperti sekarang ini para pemimpin memang
harus terlihat mengedepan untuk jadi sumber infrmasi dan perindungan bagi
rakyatnya. Ridwan Kamil termasuk gubernur yang sangat proaktif, gesit dan
informan terbaik bagi rakyatnya.
Saat Ridwan Kamil
“berjibaku” menyuntikan vaksin Covid-19 pada dirinya adalah sebuah simbolisasi
keberanian berbuat, bertindak demi rakyatnya. Salah seorang warga Jawa Barat
berkomentar dalam medsos dengan mengatakan, “Ridwan Kamil Edun” sebuah
apresiasi gaul dalam bahasa sunda yang artinya luar biasa. Pemimpin luar biasa
yang berbuat untuk rakyatnya memang tidak mudah.
Selain sejumlah
pujian pada Ridwan Kamil yang terlihat gesit dan proaktif dalam upaya
menaklukan Covid-19, sejumlah survei pun menempatkan dirinya sebagai pemimpin
terbaik. Salah satu lembaga survei ternama melakukan sebuah pendalaman terkait
ujian kepemimpinan para kepala daerah saat pandemi. Dari hasil survei “Skor
Kominikasi Kepada Warga” ternyata Ridwan Kamil mengalahkan Ganjar Pranowo,
Anies Baswedan, Khofifah, Nurdin Abdullah dan yang lainnya.
Warga Jawa Barat
harus mengakui bahwa gubernurnya menduduki urutan terbaik dalam melayani
warganya di saat wabah pandemi Covid-19. Faktanya memang Ridwan Kamil adalah
sosok yang unik dan memesona bagi para pengagumnya. Ia sosok gaul, milenial,
hightec, kreatif, narcis, motoris dan sesekali terlihat romantis. Dengan segala
kelebihan dan kekurangannya Ridwan Kamil terus melenggang mengerek citra
dirinya lebih populer di kancah nasional.
Pemimpin
berprestasi, gaul, berani dan kreatif memang sangat dibutuhkan saat ini. Era
disrupsi adalah era tuntutan perubahan yang semakin masif bermunculan.
Prestasi, kreatifitas dan keberanian mewujudkan sebuah impian terbaik bagi
kesejahteraan publik sangat-sangat dibutuhkan. Politisi tanpa prestasi dan
kreatifitas akan sangat sulit diterima publik. Ridwan Kamil kini seorang
politis. Dahulu Ia bukan politisi. Ia praktisi kreatifitas yang membumi di Kota
Bandung.
Saat ini
dibutuhkan “manusia-manusi edun” yang punya potensi dan totalitas berhamba pada
kepentingan kesejahteraan publik. Berawal dari pribadi berkarakter, pribadi
prestatif keluarga harmonis, jaringan kolaborasi kuat maka seseorang bisa
muncul sebagai pemimpin. Memimpin diawali mengetahui potensi dirinya, Tuhannya
dan harapan masyarakatnya. Leiden Is Lijden, memimpin adalah menderita. Di
swab, divaksin Covid-19 pada diri sendiri adalah bagian dari derita pemimpin. ***
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer