Loading

Sekda Sumedang Herman Suryatman Lakukan Cek dan Ricek Kesiapan Fasilitas Penanganan Covid-19


Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 697 kali


Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman bersama Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman dan Direktur RSUD Kabupaten Sumedang Aceng.

SUMEDANG,Medikomonline.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman bersama Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman dan Direktur RSUD  Kabupaten Sumedang Aceng Solehudin melakukan cek dan ricek kesiapan fasilitas penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Pakuwon dan Rumah Sakit Harapan Keluarga, Kamis (24/6/2021).

Sekda mengatakan, akhir-akhir ini kasus Covid-19 mengalami tren peningkatan sementara kapasitas RSUD terbatas sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi untuk menyediakan fasilitas  tambahan sebagai rujukan pasien Covid-19.

"Kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan dan kapasitas RSUD Sumedang terbatas. Jadi harus  meningkatkan kapasitas rumah sakit. Bukan hanya RSUD, tapi juga kita libatkan Rumah Sakit Pakuwon dan Rumah Sakit Harapan Keluarga sebagai rujukan Covid-19," ujarnya.

Dikatakan Sekda, saat ini di lapangan kurang lebih ada 23 warga yang masuk dalam daftar tunggu untuk dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat.

"Kita berkewajiban untuk memastikan agar warga yang masuk daftar tunggu secepatnya  diberikan perawatan," ucapnya.

Adapun ikhtiar yang dilakukan oleh pemerintah yaitu berupa penambahan kapasitas 22 tempat tidur baru dengan memanfaatkan Ruang Cempaka di RSUD, 12 tempat tidur di Rumah Sakit Pakuwon dan 5  sampai 10 tempat tidur di Harapan Keluarga.

"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan fasilitas ini, masyarakat yang masih ada di waiting list bisa dijemput oleh PSC 119 sehingga bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Sekda, selain penambahan kapasitas ruangan, ikhtiar lainnya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam memastikan semua warga masyarakat yang terpapar covid 19 terlayani dengan baik yaitu dengan menyediakan Rumah Tetirah bagi pasien bergejala ringan hingga sedang.

"Bagi pasien bergejala yang ringan cukup di rumah saja. Nanti dipantau oleh masing-masing Puskesmas. Bagi yang gejalanya sedang menuju ringan itu bisa ke Rumah Tetirah. Sedangkan yang gejalanya Sedang dan Sedang Berat itu baru di RSUD di Pakuwon maupun di Harapan Keluarga," pungkasnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait