Penulis: Abdul R
0 Bulan lalu, Dibaca : 85 kali
GARUT, Medikomonline.com-Seperti diketahui peran media adalah, salah satu sumber informasi dalam membantu menyampai kan aspirasi dari masyarakat terkait dengan apa yang dilihat, didengar dan dirasakannya, melalui tulisan dalam pemberitaan dengan mengedepankan Etika dan Kode Etik jurnalistik, hal tersebut sudah sering kami lakukan, tidaklah seperti oknum Kepsek dan Bendahara SMPN 3 Karpaw Kabupaten Garut, sebagai lembaga pemerintahan dan lembaga pendidikan yang merupakan pelayan masyarakat yang seharusnya lebih bisa menghormati tamunya. Namun ini tidak berlaku bagi oknum Kepala sekolah SMPN 2 Karpaw.
Pasalnya Kepala Sekolah SMPN 2 Karangpawitan, Garut saat didatangi awak sedang berada di ruang TU. Sebagai Insan pers yang mengedepankan Etika kami mengucapkan salam dan bersalaman dengan Kepala sekolah dan salam hormat tidak lupa kami ucapkan kepada yang ada, tapi sangat disayangkan ketika kami klarisikasi terkait berlangganan koran kepada Kepsek, beliau mempersilahkan kami temui Bendahara sambil meninggalkan kami dengan dalih mau sholat dulu. Tapi setelah kami menunggu cukup lama di ruang TU, Kepsek dan Bendahara tidak kunjung menemui kami bahkan dicari oleh salah seorang stafpun tidak ada.
“Tidak ada, gak tahu kemana padahal barusan ada,” kata staf SMPN
2 Karangpawitan.
Sungguh sangat disayangkan, padahal ketika awak media hendak
masuk keruangan TU. “Bendahara tahu dan melihat kedatangan kami, tapi malah
sama dengan kepseknya tidak ada nongol lagi keruangannya, entah apa alasan yang
jelasnya,sungguh tidak mencerminkan kepribadian seorang pelayan masyarakat dan
tenaga pendidik yang seharusnya mengedepankan etika dalam melayani masyarakat,”
kata saalh satu awak media.
Pada saat awak media berkunjung saat bertemu dengan Kepsek
klarifikasi terkait pembayaran Koran kepsek
sudah menyetujuinya bahkan mempersilahkan untuk menemui Bendahara.
“Bilang saja pada ibu Eneng sudah saya setujui dan saat ini juga
dia bilang bahwa sudah disampaikan kepada Bendahara Eneng terkait koran kami
dan mempersilahkan menunggu bendahara dan,” kata Kepsek langsung meninggalkan
kami dan terkesan mengelabui.
“Mau kemana pak?” kata awak media kepada Kepsek.
“Mau sholat dulu,” jawab Kepsek.
Kamipun menunggu dengan harapan kami ditemui kembali, tapi
sangat disayangkan sudah sekian lama menunggu,tapi kami tak kunjung di temui,
dengan rasa menyesal dan membawa rasa Kekecewaan kamipun pergi tanpa pamit ke
Kepsek.
Untuk itu kepada Dinas terkait yaitu Dinas pendidikan
kabupaten Garut tolong diperbanyak monep ke SMPN 2 Karpaw agar menjadi pelayan
masyarakat yang baik dan ber-Etika dan tahu cara menghargai orang.
“Kami Kecewa, bermaksud untuk berkunjung ke kepada Kepsek
dan Bendahara SMPN 2 Karpaw, namun kami langsung dihadapkan dengan hal-hal yang
tidak mengenakan kami. Ada apa dengan Kepsek dan Bendahara? Sehingga Kepsek
SMPN 2 Karpaw dan Bendahara tidak menemui kami lagi, tentu harus ada alasan
yang jelas pada kami, apa mungkin ada sesuatu di sekolah ini, sehingga beliau
menghindari dan tidak menemui kami,” Ujar salah satu awak media dengan
praduganta.
“Semoga Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dapat menegur Kepsek
dan Bendahara SMPN 2 Karpaw yang tidak Wellcome dengan awak media ini. Harap
awak media.”
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer