Loading

Dua Santri Putra dan Putri TPQ Tamrinusshibyan Raih Juara 1 Tahfiz Qur'an Satu Juz


Manah/Agus
1 Tahun lalu, Dibaca : 986 kali


MANAH/AGUS/MEDIKOMONLINE.COM Foto bersama

BEKASI, Medikomonline.com - Dua Santri baik Putra dan Putri Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) Tamrinusshibyan Kampung Baru RT 03 RW 05 Desa Sukaasih Kecamatan Sukatani meraih juara 1 (satu) Tahfiz Qur'an satu juz di Musabaqoh Tilawatil Qur'an Taman Pendidikan Qur'an (MTQ-TPQ) Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2023, yang dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, pada Rabu kemarin. Hal itu dikatakan Ustad Fahrurrozi Al-mujtahid  Guru TPQ Tamrinusshibyan, kepada Medikomonline.com, pada Kamis (24/8/2023).

"Alhamdulillah atas diberikan anugerah dan keberkahan karena putra dan putri santri-santri kami telah menjuarai perlombaan MTQ-TPQ tingkat kabupaten Bekasi tahun 2023 dan mendapatkan juara 1 tahfidz 1 juz Putri dan juara 1 tahfidz putra," papar Fahrurozi.

Lanjutnya, semoga kedepannya secara pribadi sebagai pembimbing dan juga guru dari Nazwa Nurhakiki atau yang dipanggil Kiki serta Fadhlan Syakir kedepannya menjadi lebih baik. Dan juga untuk regenerasi yang akan datang dan untuk kemajuan agama khususnya, telah menjadi kebanggaan untuk kedua orang tuanya dan pihak TPQ Tamrinusshibyan.

"Dan semoga apa yang telah dilakukan kedua orangtuanya serta guru yang membimbing Kiki dan Fadhlan mendapatkan syafaat diakhirat kelak," tandasnya.

Hasan Basri dan Warsipah Orangtua dari Nazwa Nurhakiki yang beralamat di Kampung Bulak Manggah Selatan RT 01 RW 05 Desa Sukaasih mengatakan, ia berharap agar anaknya tidak langsung merasa puas atas yang diraihnya. Ia ingin anaknya semakin rajin dan tetap semangat agar tercapai cita-citanya untuk menjadi Tahfiz Qur'an. 

"Alhamdulillah, disiplin dan semangat yang dimiliki Kiki membuahkan hasil, Kiki meraih Juara 1 Tahfiz Satu Juz MTQ-TPQ tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2023 mewakili kecamatan Sukatani," terangnya kepada Medikomline.com, Kamis (24/8/2023).

Sementara itu Kiki (10) saat ditemui di sekolahnya menuturkan, dimasa usia tiga tahun, ia mulai tertarik dengan abjad atau hurup Hijaiyah melalui Handphone tablet yang diberikan orangtuanya. Singkatnya ia masuk sekolah di Madrasah sampai siang, pulang sekolah ngaji di pesantren, dan sore malamnya ngaji di sekitar lingkungan rumah.

"Insya Alloh apa yang sudah diraih sekarang ini, bisa menjadi langkah awal saya untuk menggapai cita-cita untuk jadi Hafiz," ucap Nazwa Nurhakiki (Kiki) kepada Medikomonline.com, saat ditemui di MI AR-ROHMAN Desa Banjarsari, Kamis (24/8/2023).

Tentunya apa yang Kiki dan Fadhlan raih di MTQ-TPQ tingkat Kabupaten Bekasi ini, jelas Kiki, atas dukungan, dorongan dan bimbingan dari orangtua, pihak sekolah, pesantren dan guru-guru.

"Insya Alloh, baik saya (Kiki : red) maupun Fadhlan akan terus berjuang, karena menuntut ilmu itu wajib, mohon doanya, moga apa yang dicita-citakan bisa digapai," terangnya.

Perlu diketahui, namun sedikit disayangkan untuk ananda Fadlan sedang dalam kondisi kurang sehat, mungkin karena kecapean setelah mempersiapkan dan berlomba.

"Dan Saya Orangtua dari Fadhlan mohon doa untuk kesehatan Fadhlan," hal itu diungkapkan oleh ustad Abdul Kohar dan ustazah Huzaefah Orangtua Fadhlan.








Tag : No Tag

Berita Terkait