Loading

Ekstrakurikuler Green School (Adiwiyata) SMPN 2 Serang Baru, Tanam dan Panen Kangkung dan Bayam


Agus/Manah
6 Bulan lalu, Dibaca : 497 kali


AGUS/MANAH/MEDIKOMONLINE.COM Foto : saat Mengukur nutrisi dengan TDS, Melakukan pengecekan, dan Panen Kangkung dan Bayam oleh Guru dan siswa SMPN 2 Serang Baru.

SERANG BARU, Medikomonline.com -Green School (Adiwiyata) adalah salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 2 Serang Baru Desa Cilangkara Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang dilakukan di ektrakurikuler ini salah satunya adalah melakukan penanaman tanaman dengan media hidroponik. Untuk penanaman kali ini, anggota green school menanam kangkung dan bayam hidroponik. Sebelumnya pernah menanam pakcoy, seladah dan sawi.

Kepala SMPN 2 Serang Baru Tedy Mulyana, mengatakan, di SMPN 2 Serang Baru adanya pembelajaran ekstrakurikuler, ekstrakurikuler tersebut ada beberapa pilihan bagi siswa dan siswi. 

"Alhamdulillah, dengan adanya pembelajaran ekstrakurikuler para siswa dan siswa menjadi lebih kreatif dan inovatif, termasuk Green School (Adiwiyata)," paparnya kepada Medikomonline, pada Jum'at (6/10/2023).

Menurut Guru Ekstrakurikuler Yunita Setiawati S.Pd, untuk menanam kangkung dan bayam, anggota ekstrakurikuler green school sebelumnya melakukan penyemaian terlebih dahulu. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok. Dari benih hingga menjadi bibit dibutuhkan waktu selama 4-6 hari. Setelah menjadi bibit, barulah bisa dimutasi/dipindahkan ke media hidroponik.

Alat dan bahan untuk penanaman hidroponik : Media hidroponik dengan paralon-Netpot, Tandonair-Kain planel, Mesin sirkulasi air-Nutrisi A dan B, Rockwoll-Benih tanaman, Pinset-Baki, Tusukan gigi-TDS (pengukur Ph air)

Cara menyemai kangkung dan bayam. Merendam benih bayam dan kangkung, hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas benih, masih bagus atau tidak, Menaruh rokcwoll yang sudah dipotong pada baki, Melubangi rockwoll, Memberikan sedikit air kepada rockwoll agar lembab, Menaruh benih pada rockwoll yang sudah dilubangi, Simpan benih dan ditutup dengan plastik gelap didiamkan selama beberapa hari sampai muncul daun.

"Setelah menjadi bibit, lalu siap dimutasi ke paralon. Masukkan bibit ke dalam netpot dan siap dipindah ke paralon. Lalu memberi nutrisi pada tandon yang sudah di isi air penuh. Setelah itu melakukan pengukuran nutrisi dengan menggunakan TDS. Kemudian kita tunggu hasilnya, jangan lupa lakukan pengecekan," tutupnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait