Penulis: Agus Solehudin
4 Tahun lalu, Dibaca : 1462 kali
Oleh Agus Solehudin
(Ketua FKCP 2019)
Kami mengucapkan syukur alhamdulillah, terimakasih atas
sambutan Dinas Pendidikan Prov. Jawa
Barat atas kehadiran kami Forum Komunikasi Calon Pengawas 2019 (FKCP 2019).
Dalam pertemuan yang sangat luar biasa hangatnya ini, satu hal penting yang
menjadi catatan kami selaku calon pengawas yakni pesan yang disampaikan oleh
Bpk Kadisdik yang baru...beliau berpesan bahwa program penjaminan mutu
pendidikan di Jawa Barat harus berjalan.
Pengawas sekolah sebagai garda terdepan dalam penjaminan
mutu pendidikan tentu memegang peranan yang sangat strategis. Tidak ada satu pun
kegiatan di satuan pendidikan yang tidak luput dari pengawasan dan pemantauan
pengawas sekolah, mengingat dua hal pokok fungsi kepengawasan, yakni supervisi
akademik dan supervisi manajerial.
Di bawah komando Bpk Kadisdik Jabar tentunya kami siap hadir
ikut serta memulas, memoles dan mewarnai satuan pendidikan mulai proses PPDB, peserta
didik mengikuti program KBM yang diakhiri dengan kepemilikan ijazah.
Kami siap menggelorakan adaptasi kebiasaan baru pada
kegiatan PPDB, untuk meminimalisir keriuhan hiruk pikuk proses PPDB hingga
akhir-akhir ini mencuat indikasi praktik "titipan". Tentu hal
ini mestinya tidak terjadi, andai
kuantitas pengawas sekolah cukup memadai.
Ke depan kami siap menjalankan adaptasi kebiasaan baru untuk
memastikan bahwasanya seluruh masyarakat Jawa Barat dapat tersentuh oleh
layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat
dalam mengemban visi peningkatan indeks pendidikan sebagai wujud dukungan Dinas
Pendidikan dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat.
Kami sangat siap mendampingi langkah baik Bpk Kadisdik yang
pro terhadap guru dengan program peng-SK-an GTT Non ASN oleh Gubernur Jawa
Barat. Tentu kami wajib hadir di ranah ini dalam rangka memvalidasi dan
memverifikasi data guru sehingga betul-betul data tersebut memiliki tingkat
akurasi yang tinggi. Langkah ini tentu tidak hanya sampai di SK, perlu kontrol
intensif program ini dari seorang pengawas sekolah.
Sebagaimana diketahui bahwa di tahun 2020 Pemprov Jabar
telah meluncurkan satu program penjaminan agar warga masyarakat Jawa Barat
dapat menikmati pendidikan menengah dalam wujud program SPP Gratis. Tugas
pengawas adalah memonitor dan mengawasi sehingga betul-betul terjamin di
lapangan bahwa program ini berjalan dengan baik. Di samping itu, kami siap
mendampingi sumber pendanaan lainnya yang turun ke sekolah lewat dana BOS.
Untuk memastikan program ini benar-benar tepat sasaran dengan akurasi yang
tinggi tentu kami siap hadir pada ranah ini.
Kami pun siap merespons pernyataan Ibu Menteri Keuangan
dalam pernyataannya yang mengisyaratkan bahwa sarana prasarana sekolah hari ini
masih belum sebanding dengan dana yang digelontorkan oleh Kementrian Keuangan.
Kami siap mengembangkan dan mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru bahwa
program-program bantuan pemerintah di bidang sarana prasarana betul-betul tepat
guna dan tepat sasaran.
Pada akhirnya, kami siap membangun dan mensosialisasikan
adaptasi kebiasaan baru pada ranah supervisi akademi dan supervisi manajerial
yang terdapat pada setiap standar di 8 Standar Nasional Pendidikan. ***
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer