Loading

Kadisdik Pastikan Takada Perponcloan pada PLS SMA, SMK, dan SLB di Jabar


hms / editor : Edie ns
9 Bulan lalu, Dibaca : 201 kali


Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya saat meninjau PLS di SMAN 16 Bandung, Selasa (18/7/2023).

BANDUNG, Medikomonline.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya memastikan takada praktik perponcloan dan perundungan pada Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) SMA, SMK, dan SLB di Jabar.

"Kita sudah imbau satuan pendidikan agar jangan sampai ada perponcloan dan perundungan," tegas Kadisdik usai meninjau PLS di SMAN 16 Bandung, Selasa (18/7/2023). 

Kadisdik menegaskan, peserta didik harus fokus mengembangkan kreativitas, membangun kebersamaan, dan meningkatkan daya imajinya. Kadisdik pun optimis para siswa mampu menjadi versi terbaik untuk dirinya sendiri. 

"Saya melihat dan optimis peserta didik punya tujuan serta keinginan untuk lebih baik dan maju ke depannya," ucapnya. 

Hal tersebut, lanjut Kadisdik, harus dibimbing dan diarahkan oleh peran guru. "Jadi, tugas Bapak/Ibu di sini untuk memudahkan para siswa mencapai cita-citanya," imbaunya. 

Selain meninjau PLS, Kadisdik juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik agar bisa menggapai mimpi sesuai passion yang ditekuni. "Jadilah siswa visioner yang sudah bisa merencanakan masa depan dari sekarang," pesannya. 

Salah satu siswa, Dirza Zahira mengatakan, dirinya bermimpi menjadi ahli farmasi. "Cara untuk mewujudkannya, yaitu belajar tekun di sekolah, memanfaatkan semua fasilitas yang ada serta banyak mencari informasi beasiswa," ungkapnya.***- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya memastikan takada praktik perponcloan dan perundungan pada Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) SMA, SMK, dan SLB di Jabar.

"Kita sudah imbau satuan pendidikan agar jangan sampai ada perponcloan dan perundungan," tegas Kadisdik usai meninjau PLS di SMAN 16 Bandung, Selasa (18/7/2023). 

Kadisdik menegaskan, peserta didik harus fokus mengembangkan kreativitas, membangun kebersamaan, dan meningkatkan daya imajinya. Kadisdik pun optimis para siswa mampu menjadi versi terbaik untuk dirinya sendiri. 

"Saya melihat dan optimis peserta didik punya tujuan serta keinginan untuk lebih baik dan maju ke depannya," ucapnya. 

Hal tersebut, lanjut Kadisdik, harus dibimbing dan diarahkan oleh peran guru. "Jadi, tugas Bapak/Ibu di sini untuk memudahkan para siswa mencapai cita-citanya," imbaunya. 

Selain meninjau PLS, Kadisdik juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik agar bisa menggapai mimpi sesuai passion yang ditekuni. "Jadilah siswa visioner yang sudah bisa merencanakan masa depan dari sekarang," pesannya. 

Salah satu siswa, Dirza Zahira mengatakan, dirinya bermimpi menjadi ahli farmasi. "Cara untuk mewujudkannya, yaitu belajar tekun di sekolah, memanfaatkan semua fasilitas yang ada serta banyak mencari informasi beasiswa," ungkapnya.***

Tag : No Tag

Berita Terkait