Penulis: Tekwasi/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 1950 kali
BERASTAGI,
medikomonline - Yayasan Perguruan Kristen Methodist Indonesia
(PKMI) Berastagi menggelar Festival Lomba Seni, Olah Raga dan
Olimpiade Pra Ujian Nasional (UN). Kegiatan festival ini dilaksanakan baru-baru
ini di sekolah Perguruan Methodist Indonesia Berastagi, Jalan Veteran
No 44 Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Acara festival ini dihadiri oleh Kadis Pendidikan Kabupaten
Karo, Kepala UPT Kabanjahe Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara, Kadis Pora
Kabupaten Karo, Ketua KONI Karo, Kapolsek Berastagi Kompol Aron T Siahaan, Pimpinan
BRI Kabanjahe, Pimpinan Yayasan Perguruan Methodist Indonesia Berastagi, Kepala
Sekolah dan Guru-Guru/Pegawai PKMI, para juri dan pendamping dari sekolah-sekolah
yang ikut jadi peserta lomba.
Pdt Dr Haryanto MTh Dth, Pimpinan Yayasan PKMI
Berastagi menyampaikan kepada wartawan mengatakan, festival ini
dilaksanakan supaya para pelajar yang mempunyai bakat bisa diasah dan
berprestasi untuk ke depan dan mencegah anak-anak ini nantinya
terjerumus ke arah yang tidak baik.
“Dengan adanya festival ini, mereka akan
terus termotivasi dan terus membekali diri dengan keterampilan yang mereka
miliki,” kata Haryanto.
Tambunan, Ketua Panitia Festival dalam
sambutannya mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan menumbuh
kembangkan serta mengaktualisasikan bakat olah raga dan seni serta meningkatkan
prestasi akademik para pelajar, menumbuhkan sikap apresiatif terhadap
seni budaya nasional, menumbuhkembangkan semangat kebersamaan dan jiwa
nasionalisme para pelajar, membantu para pelajar untuk menjadikan diri sehat
jasmani dan rohani.
Masih kata Tambunan berharap, bakat olah raga dan
seni akan tersalur dan bisa mengurangi rasa jenuh dan sikap
positif dan apresiatif terhadap seni dan kebudayaan nasional, rasa
percaya diri terhadap peserta didik dan lebih kreatif dan inovatif.
“Tumbuhnya jiwa kebersamaan dan semangat gotong royong, dan
menimbulkan rasa percaya diri menghadapi UN,” kata pada media, Selasa
(5/3/2019).
Kegiatan lomba ini dikuti oleh para siswa TK, SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, SMK se-Kabupaten Karo yang berjumlah 1.519 orang. Peserta
karnaval kegiatan ini bersifat terbuka.
Tim penilai lomba ini dari PSSI
Karo untuk futsal, Percasi Karo untuk Catur, juri dari UNIMED untuk
pidato Bahasa Inggris, juri vocal solo guru vocal dari Medan dan satu
artis Tanah Karo. Untuk fashion show, satu orang guru tata rias dan dua orang
perancang busana.
Juri untuk lomba mewarnai, melukis, dan
menggambar adalah jurusan seni satu orang dari Medan dan dua orang
dari Berastagi.
Setiap pemenang akan mendapatkan piala, piagam
penghargaan, dan uang pembinaan khusus. Untuk olah raga futsal akan
mendapatkan medali.
Pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada pasal 3 UU
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 5 sampai pasal
18. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah, program kerja PKMI Berastagi TA 2018/2019.
Hasil rapat panitia Festival Methodist Berastagi
tahun 2019, pantauan wartawan di lapangan para peserta begitu antusias
mengikuti kegiatan tersebut.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer