edie ns
3 Bulan lalu, Dibaca : 286 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – SMA Negeri VI Bandung salah satu SMA yang berlokasi di tengah Kota Bandung, tepatnya di Jl. Pasir kaliki No. 51 Bandung, pada data pertanggal 19 Juli 2024 sekolah ini memiliki siswa berjumlah 982 siswa atau 28 Rombongan Belajar (Rombel)
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya
sekolah ini didukung anggaran dari APBN Kemendikbud berupa Biaya Operasional
Sekolah (BOS) dan Bantuan Anggaran Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPD)
dari Provinsi Jawa Barat.
Pada Tahun
2022 lalu, SMAN 6 Kota Bandung menerima BOS sebesar Rp 1.587.620.000. terbagi
dalam 3 kalli pencairan dan pada tahun 2023 sekolah ini menerima BOS sebesar Rp1.599.030.000, dalam 2 kali pencairan.
Para siswa dan orang tua siswa sebagai warga sekolah patut mengatehui total
dana BOS yang diterima oleh sekolah dan penggunaan dana BOS selama setahun.
Untuk kegiatan apa saja digunakan dana yang diterima tersebut dan manfaat
kegiatan tersebut bagi peserta didik. Bukan mencampuri segala kegiatan yang
dilakukan sekolah, tapi pengawasan dari warga sekolah dan sosialisasi kepada sekolah tentang
penggunaan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel harus digencarkan
.
Penggunaan dana BOS seharusnya transparan, boleh
diketahui siapa saja yang memerlukan informasinya. Pada awal diberlakukannya
BOS disekolah pemerintah mewajibkan sekolah menempel papan pengumuman untuk
mensosialisasikan segala bentuk kegiatan BOS. Baik pemasukan, pengeluaran dan
RAKS wajib dicantumkan pada papan tersebut. Siapa saja boleh memlihat dan
membacanya. Tapi saat ini sekolah sudah mengabaikan anjuran tersebut, papan
pengumuman tidak pernah diisi lagi. Padahal dibeli pake uang negara. .
Pada Pengembangan Perpustakaan misalnya, menurut
Kepala sekolah melalui Humas/PPID Nuraida Andajani, S.Pd menjawab pertanyaan
tertulis Medikom. Ia mengatakan bahwa komponen tersebut sudah dilaksanakan sesuai
Juknis serta Siplah, anggaran sebesar Rp133.420.300 telah habis dibelanjakan
pada tahun 2022 dan Rp 154.518.000 pada tahun 2023 lalu.
Komonen Administrasi Kegiatan Sekolah menghabiskan
anggaran yang jumlahnya signifikan yakni Rp381.069.700 pada tahun 2022 dan
Rp590.722.000 tahun 2023 lalu untuk kegiatan Pengembangan Standar Proses,
Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah dan Pengembangan Standar
Pengelolaan.Untuk kegiatan tersebut belum termasuk dana dari BOPD untuk Honor.
Dan tidak kalah besarnya, SMAN 6 Bandung telah membelanjakan
uang BOSnya untuk Pemeliharaan Sarana dan Prasarana sekolah sebesar Rp290.883.200 pada tahun 2022 dan
Rp363.330.000 pada 2023 lalu. Dalam Juknis BOS jelas ada larangan pemeliharaan
prasarana sekolah dengan kategori kerusakan sedang dan berat. Menurut Nuraida
Andajani, Dana tersebut hanya digunakan untuk pengadaan dan pemeliharaan
Instalasi air, pemeliharaan kamar mandi/wc peserta didik, pengecatan. Perbaikan
atap bocor, perbaikan pintu, jendela, lantai yang tidak lebih dari rusak
ringan. Pemeliharaan Taman Lapangan, pemeliharaan peralatan kantor, tentunya
tanpa komputer.
Dana yang digunakan untuk Sapras ini selain dari BOS
ada juga aliran dana dari BOPD yang cukup besar. Menurut Kepala sekolah melalui
Nuraida Andajani, dana BOPD tersebut dianggarkan sesuai kebutuhan, tanpa
menyebutkan secara rinci, dan telah disetujui oleh Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah VII. Ada beberapa komponen lagi dalam penngunaan Dana BOS yang
menggunakan anggaran cukup besar *
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer