Penulis: Kuswanto/Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 1029 kali
BOGOR, Medikomonline – Untuk
mendampingi anak belajar dengan sistem jarak jauh dari rumah pada masa Pandemi
Covid-19, orangtua perlu dibekali pengetahuan bagaimana menjadi pendamping yang
baik. Tanpa mengerti bagaimana mendampingi anak belajar, akan mengakibatkan
anak cepat lelah dan mudah stres.
Bekal
mendampingi anak belajar di rumah itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Guru Besar
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Prof Dr Lydia Freyani Hawadi MSI MM,
Psikolog dalam Webinar yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia
(IKWI) Pusat, Selasa, 15 Desember 2020, untuk memperingati Hari Ibu.
Prof Lydia dalam webinar yang dibuka Ketua Umum IKWI Pusat Indah Kirana, menjelaskan sebagai ibu harus memahami multiperan dirinya dalam keluarga. Karena multiperan ini sangat berat, supaya tidak jatuh sakit, ibu harus mempersiapkan dirinya dengan mengkonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan olahraga rutin sehingga muncul kekebalan tubuh dalam menjalankan tugas, termasuk mendampingi anak dalam belajar jarak jauh.
Sebagai ibu
harus memahami bahwa anak memiliki kebutuhan fisik, rasa aman, dan kebutuhan
kasih sayang. Harus merasa nyaman dan aman di rumah, supaya anak betah berada
di rumah. “Tempat belajarnya harus nyaman,” kata Lydia.
Selain itu
seorang ibu harus paham soal strategi pendampingan, antara lain mengendalikan
emosi dengan cara baik seperti menarik napas panjang ketika terjadi
kejengkelan. “Mengendalikan emosi ini harus latihan,” katanya.
Kemudian sebagai
pendamping harus luwes, tidak kaku, lalu menyimpan nama dan telepon teman-teman
anak, orangtua anak dan guru untuk berkomunikasi, ketika ada sesuatu perlu
ditanyakan.
Tidak kalah
penting bagi sang ibu adalah membuat perencanaan untuk menentukan yang harus
didulukan sebagai prioritas, dan mana yang dikerjakan belakangan.
Pengelolaan
lingkungan belajar supaya anak betah belajar berlama-lama adalah penting. Namun
seorang ibu harus paham seberapa lama kekuatan konsentrasi anak.
Anak umur 4
tahun rata-rata lama konsentrasi 8- 20 menit, umur 5 tahun 10- 25 menit, 6
tahun 12-30 menit, 7 tahun 14- 35 menit, 8 tahun 16- 40 menit, 9 tahun 18- 45
menit, 10 tahun 20- 50 menit, 11 tahun 22- 55 menit, 12 tahun 22- 55 menit.
Webinar yang
dimoderatori oleh Dr Hediati, diikuti para pengurus IKWI pusat antara lain
Sekretaris Umum Yani Rosdiana, Rabiatun, Leli Yuliawati, Rahmayulis Saleh, Ning
Gerald, dan Rahmi Mulyati, serta anggota IKWI dari 23 provinsi di Indonesia.
Jalannya acara dikendalikan dari pusat kegiatan di kantor PWI Pusat, Jakarta.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer