Loading

Menguak Perjalanan The Zikr, Legenda Hidup Nasyid Islami


Reporter: Syah Ma'mur
1 Bulan lalu, Dibaca : 378 kali


The Zikr

Nazrey Johani (jubah biru muda) Husein ( jubah putih) Azman Abdillah ( kacamata) Harun (jubah Hitam / sound engineer) Almarhum Zairie Ahmad (jubah gelap kacamata) Almarhum Soleh Ramli (jubah hitam paling kanan).Lokasi foto OVA Production studio recording


Pada awal 1990-an, dunia nasyid mengalami gebrakan besar dengan kemunculan The Zikr, grup nasyid yang hadir membawa warna baru dalam dakwah Islami. Dibentuk di bawah OVA Production (Audio Video Al-Arqam), The Zikr menjadi pelopor nasyid modern dengan menggunakan alat perkusi seperti drum machine, menjadikannya lebih dekat dengan selera anak muda tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam.

Strateginya jelas: menawarkan alternatif hiburan Islami yang bermakna di tengah maraknya musik Barat yang mendominasi anak muda saat itu. Dalam kurun waktu 1992–1996, The Zikr tidak hanya menyanyi, tetapi juga menyebarkan pesan dakwah yang mendalam melalui syair-syair mereka.

Album-Album Bersejarah The Zikr

Selama lima tahun kiprahnya, The Zikr merilis beberapa album yang hingga kini masih dikenang dan didengarkan:

Kenangan (1992)

Antara Dua Cinta (1993)

Secerah Pawana (1995)

Setiap album menghadirkan lirik-lirik yang kuat, menyentuh hati, dan membawa pesan spiritual yang mendalam.

Nasyid-Nasyid Evergreen, Melegenda, dan Penuh Makna

Beberapa lagu The Zikr tetap abadi dan menjadi ikon dalam dunia nasyid:

·       "Rasulullah" (ciptaan Ito Lara) – Nasyid yang menggetarkan hati, mengungkapkan kecintaan mendalam kepada Nabi Muhammad SAW serta perjuangannya dalam menyebarkan Islam.

·       "Harapan Ku Padamu Subur Kembali" – Sebuah doa agar kejayaan Islam kembali bersinar seperti di masa keemasan.

·       "Tak Seindah Sentuhan Mata / Suci Sekeping Hati" – Mengajarkan ketulusan dan kebersihan hati dalam menghadapi ujian dunia.

·       "Antara Dua Cinta" – Menggambarkan dilema antara cinta dunia dan cinta kepada Allah, sebuah refleksi mendalam bagi setiap Muslim.

·       "Ramadhan 2 Zaman" – Lagu yang mengajak kita membandingkan bagaimana Ramadhan di masa Rasulullah SAW dengan kondisi umat Islam saat ini.

·       "Tika Abuya Pulang" – Lagu penuh kerinduan dan penghormatan kepada seorang guru besar yang berdedikasi dalam dakwah.

 

Para Anggota Awal The Zikr

The Zikr diperkuat oleh para anggota berbakat yang memiliki semangat dakwah luar biasa:

Nazrey Johani

Almarhum Azahari Ahmad/Zairie Ahmad

Almarhum M Salleh Ramli

Rafdi

Husein

Azhar

Zaid

Abu Bakar Md Yatim

Md Azman Abdillah

Lebih dari Sekadar Musik, Ini adalah Dakwah!

The Zikr bukan hanya sekadar grup nasyid, mereka adalah pelopor yang membawa musik religi ke tingkat yang lebih tinggi. Setiap lagu yang mereka bawakan adalah tazkirah (pengingat) yang menyentuh hati dan mengajak manusia kembali kepada Allah. Hingga hari ini, karya-karya mereka masih menggema, menjadi inspirasi bagi banyak musisi dan pecinta nasyid di seluruh dunia.

Nasyid "Rasulullah" yang lirik nya ditulis oleh Ito Lara (penulis lirik nasyid Kawakan di Asia Tenggara) yang mana lirik lirik nasyid ciptaan beliau ini  sangat melegenda sampai kini. The Zikr dengan  karya-karya nasyid  yang  berkah akan tetap hidup dalam hati umat.Ito Lara (penulis lirik nasyid Kawakan Asia Tenggara) lokasi foto kota Bandung Bulan Februari 2025 (hak cipta foto Syah Ma'mur Medikom)

Tag : No Tag

Berita Terkait