Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 729 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Dalam
rangka memanfaatkan momentum Ramadan 1442 H, DKM Masjid Al-Kamil beserta Bagian
Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang menggelar Pesantren
Ramadan ASN mulai tanggal 19 April sampai dengan 29 April 2021 di Masjid
Al-Kamil, Komplek Pusat
Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Pesantren
Ramadan dibuka langsung oleh Bupati H Dony Ahmad Munir, Senin (19/4), setelah
sebelumnya memimpin Upacara Hari Jadi ke-443 Sumedang di Lapang Upacara Setda.
Turut hadir
dalam pembukaan, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten Sumedang H Jajang Apipudin,
Asisten Pembangunan Hilman Taufiq WS, Asisten Administrasi Umum Setda Nasam,
Kabag Kesra Ate Hadan, jajaran pengurus DKM Al-Kamil dan para pengurus
H Asep Elly
Gunawan selaku Panitia Pesantren Ramadan ASN melaporkan, para peserta di hari
pertama adalah 112 ASN dari Sekretariat Daerah dan di hari selanjutnya adalah
ASN dari SKPD lainnya.
"Jadi
masing-masing SKPD hanya mengikuti satu hari, mulai pukul 09.00
WIB sampai pukul 15.00 WIB. Ada kemungkinan dalam satu hari diikuti lebih dari
satu SKPD," ujarnya.
Dikatakan,
dalam pelaksanaannya, baik pejabat maupun staf, bersama-sama mengikuti materi
yang disampaikan oleh para narasumber yang diawali dengan pre test dan ditutup
dengan post test.
"Narasumbernya
para pengurus DKM Al-Kamil. Secara garis besar materinya ada empat yakni
Aqidah, Akhlaq, Al-Quran, Hadits, dan Fiqih," ujarnya.
Ia
menambahkan, kegiatan pesantren kilat tersebut lebih sekedar mengingatkan
kembali kepada para ASN tentang pengetahuan keagamaan mereka dan praktiknya.
"Jadi
isitilahnya 'ngaderes' lagi dengan dipandu oleh tim dari DKM Al-Kamil.
Mudah-mudahan bisa disampaikan kembali kepada masyarakat, mengingat ASN itu
selalu dianggap paling tahu segalanya di lingkungannya," ujarnya.
Sementara
itu, Bupati H Dony Ahmad Munir dalam sambutannya mengatakan, pesantren Ramadan
ASN merupakan salah satu cara bagi ASN untuk memanfaatkan momentum Ramadan
dengan mengkaji kembali ilmu-ilmu agama.
"Jangan
sampai ilmu agama kita jalan di tempat. Dari dulu cuma segitu terus. Dengan
Pesantren Ramadan ini jadi pemacu untuk menambah ilmu agama kita,"
ujarnya.
Bupati juga
berpesan kepada para peserta agar jangan merasa terpaksa mengikuti kegiatan
tersebut, tetapi harus ikhlas karena Allah.
"Niat
kita harus ikhlas mengikuti kegiatan ini. Jangan hanya karena ada Surat
Perintah dari atasan. Jadi ada perasaan terpaksa," ujarnya.
Bupati juga
berpesan agar ibadah puasa Ramadan kali ini ada peningkatan dari segi kuantitas
maupun kualitasnya sehingga benar-benar bisa mencapai derajat tertinggi dalam
berpuasa.
"Diawali
dengan membulatlan tekad harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Siapkan
ilmunya. Tetapkan target-target yang ingin dicapai. Buatkan jadwal harian untuk
tadarus, tarawih, i'tikaf, sedekah dan ibadah lainnya," pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer