Penulis Nanang
13 Hari lalu, Dibaca : 53 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengawali Salat Tarawih bersama para Kepala Perangkat Daserah dan warga di Mesjid Agung Sumedang, Jumat malam (28/2/2025).
Dalam pesan insiatifnya kepada jemaah, Bupati Dony mengajak untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momen peningkatan kualitas ibadah.
“Kita ingin puasa kita bukan sekadar menahan haus dan lapar, tetapi benar-benar menjadi sarana mencapai derajat takwa. Ramadan adalah kesempatan untuk ‘naik kelas’ dalam beribadah,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menuntaskan ibadah puasa, tetapi bagaimana puasa itu bisa diterima oleh Allah SWT dan membawa perubahan positif dalam kehidupan.
“Puasa kita harus naik tingkat. Jangan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi juga menjaga lisan, mata, dan hati dari hal yang sia-sia.”
Ia juga mengajak jemaah untuk menetapkan target spiritual selama Ramadan, baik dalam salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, maupun memperbanyak amal kebajikan lainnya.
“Kalau selama ini belum pernah menamatkan tarawih sebulan penuh, mari niatkan (sekarang agar tamat). Kalau belum pernah khatam Al-Qur’an, Ramadan ini harus lebih baik dari sebelumnya,” pesannya.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya mensyukuri kesempatan bertemu kembali dengan Bulan Suci.
“Banyak di antara kita yang tahun lalu masih bersama keluarga, tapi kini mungkin ada yang sudah kehilangan orang tercinta. Maka, mari manfaatkan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai ajang perbaikan diri dan menjauhi perbuatan tercela, termasuk praktik korupsi.
“Kita mohon kepada Allah agar dijauhkan dari segala bentuk perbuatan yang tidak terpuji. Dengan hati yang bersih, Ramadan akan menjadi ladang keberkahan,” tambahnya.
Setelah sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (Kultum) oleh KH. Cecep Farhan Mubarok,
yang juga imam Tarawih malam itu.
Dalam tausiyahnya KH. Cecep mengingatkan tentang keutamaan Ramadan sebagai bulan penuh ampunan dan keberkahan.
Usai Salat Tarawih kegiatan ditutup dengan tadarus Al-Qur’an yang dipimpin langsung oleh Bupati Sumedang.
Mesjid Agung telah menyiapkan berbagai program selama Ramadan, di antaranya buka puasa bersama, setiap hari, Kuliah Subuh setelah Salat Subuh, kajian setelah Salat Zuhur, Tadarus Al-Qur’an, dan Itikaf di 10 malam terakhir, terutama di malam-malam ganjil. (Nanang)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer