Penulis: Herz.Cms
3 Bulan lalu, Dibaca : 1206 kali
CIAMIS, Medikomonline.com - Kasihan betul jika melihat kondisi Egi Gunawan (18) warga Dusun Banjarharja, RT 04 RW 01, Desa Kertajaya Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat.
Egi hidup sebatang kara dan tidak memiliki tempat tinggal, Ia, harus tidur di rumah-rumah warga dengan dibelakangi ketergangguan mental.
Delapan tahun (8) usai ditinggal ibunya meninggal sekitar tahun 2017, Egi tidak ada yang merawat dari keluarganya. Bapak Egi sempat pindah ke Palembang.
Kedua orangtua Egi memiliki riwayat yang sama (keterbelaangan mental). Maka dari sejak kecil Egi tidak dirawat atau diobati mengingat kondisi kedua orangtuanya sama demikian.
Akibat kemungkinan tidak dirawat/obati dari sejak kecil, lambat laun pun sifat dan karakter Egi semakin parah dan kini maju remaja sikapnya meresahkan warga dengan cara suka mengambil barang milik orang lain. Meski warga sekitat menyadari karena kekurang kesehatan mentalnya.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Kertajaya Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, Mujiono, Rabu (8/1/2025) siang kepada Medikomonline.com.
"Benar di wilayah desanya ada yang bernama Egi Gunawan dengan usia delapan belas (18) tahun nan, hidup sebatang kara dan sudah lama ditinggal ibu nya meninggal dunia sekitar tahun 2017 an,"'terang Kepala Desa.
Saat ini, Egi ikut tidur di rumah-rumah warga dan makan pasti selalu ada yang memberi. Dikarenakan tidak memiliki tempat tinggal.
"Kedua orangtua Egi pun pada dasarnya memiliki kesamaan kekurangan kesehatan mental dan sempat cerai kedua orangtua Egi," tuturnya.
Bapak, Egi orang Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Kehidupan sehari-hari Egi warga pada saling membantu baik memberi makan atau tempat tidur. Banyak warga yang iba dan ngasih atau memperhatikan keberadaan Egi.
"Namun kesini-kesininya, sifat dan karakter Egi meresahkan karena suka bawa barang milik warga, meski warga memaklumi kondisi jiwa Egi yang demikian, "beber Kepala Desa.
Dari dulu sampau sekarang warga termasuk Pemerintah Desa pun sering memberikan batuan berupa beras atau uang alakadarnya.
Karena memang sudah bingung bertahun-tahun keadaannya demikian, Tertanggal 7 Janauari 2025 kemarin, Pemerintah Desa pun turut melayangkan surat permohonan bantuan ke Dinas Sosial Kabupaten Ciamis agar sekiranya ada penanganan bersama demi lebih baik keadaan Egi.
"Kami sangat berharap dari warga atau Pemerintah Desa, Dinas Sosial Ciamis bisa lebih turut menyikapi keberadaan Egi agar bisa lebih baik kedepannya harus bagaimananya, " pinta Kepala Desa.
Saat ini Egi pun masih hidup sebatang kara dan ada di warga kami disini, mudah-mudahan secepatnya bersama Dinsos Ciamis kami bisa mengambil tindakan agar Egi bisa lebih baik, "harap Kepala Desa.
Dihubungi Medikomonline.com Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Eka Oktaviana dirinya akan segera mengkomunikasikan hal tersebut dengan Kepala Bidangnya (Kabid) Rehab Sosial.
Selanjutnya adanya informasi tersebut, Kabid Rehab Sosial Kabupaten Ciamis, Nonok terpantau pada hari Rabu (8/1/2025) siangnya bersama tim bertolak mengunjungi Egi di wilayah Kertajaya-Lakbok. Namun meninjau terlebih dahuku warga di Desa Cicapar Kecamatan Banjarsari.
"Yang jelas kami pihak Dinsos nantinya akan memikirkan bagaimana baiknya untuk Egi Gunawan, "pungkas Kabid Rehan Sosial Ciamis, Nonok.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer