Loading

SDN Megamendung IV Tertimbun Longsor, PWI Kabupaten Bogor Salurkan Paket Sekolah


Penulis: Kuswanto/Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 760 kali


Gedung perpustakaan SD Megamendung IV terkena longsoran.

KABUPATEN BOGOR, Medikomonline – Rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-75 PWI tingkat Kabupaten Bogor masih berlangsung. Kemarin, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor kembali menyalurkan puluhan paket perlengkapan sekolah untuk anak kurang mampu di SDN Megamendung IV Kecamatan Megamedung Kabupaten Bogor. Sebelumnya tim PWI Kabupaten Bogor menyerahkan bantuan serupa kepada anak yatim dan tidak mampu di SDN Kadumangu VI Kecamatan Babakanmadang. 

‘’Meski tak seberapa tapi niat kita untuk membantu anak-anak kurang mampu tetap kuat dan ke depannya lebih banyak lagi bantuan yang kami berikan,’’ kata Wakil Ketua PWI Kabupaten Bogor, Untung Bachtiar.

Menurut dia, untuk isi dalam bingkisan yang telah diserahkan itu berupa kelengkapan alat tulis bagi siswa, hand sanitizer, face shield, masker, dan tas sekolah bagi anak yang menerima bantuan tersebut.

Dalam penyerahan bantuan ini, didampingi guru dari SDN Megamendung IV, Sumi dan guru dari SDN Kadumangu VI Irma. Keduanya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas perhatian PWI Kabupaten Bogor terhadap para siswanya.

Kedua sekolah ini ternyata masih menyisakan masalah yakni di SDN Kadumanggu VI Kecamatan Babakan itu, jalan menuju sekolah sangat prihatin lantaran kondisinya yang sangat rusak terlebih saat hujan turun. Lokasi sekolah ini juga sangat terpencil dan minat warga untuk menyekolahkan anaknya masih kurang. Begitu juga di SD Megamendung IV, gedung perpustakaannya terkena longsoran dari atas. ‘’Jangka panjangnya kami ingin gedung sekolah ini relokasi ke tempat yang lebih aman, tapi untuk saat ini biarkan kita gunakan karena masih cukup layak,’’ kata Guru SDN Megamendung IV Sumi Lestari.

Dirinya memohon agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor turut membantu membuatkan penahan agar tak terjadi longsoran susulan. Terlebih pada saat hujan deras, dirinya dan guru yang lain takut terjadi longsoran susulan. ‘’Saat ini saja longsoran masih belum dibersihkan karena kami sangat terbatas anggaran,” jelasnya. 



Tag : No Tag

Berita Terkait