Loading

Mendesak, Pembangunan Dermaga di Ujunggenteng


Dadan Supardan
15 Jam lalu, Dibaca : 1 kali

Oleh DADAN SUPARDAN

(Penyuka Pantai dan Penikmat Udang)

 

Keberadaan dermaga baru di Ujunggenteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi sangat didambakan para nelayan. Mengingat jumlah perahu nelayan yang beroperasi di lepas pantai Ujunggenteng sudah mencapai ribuan.

Di akhir 2024 saja, tercatat ada sekitar 2.640 perahu nelayan. Seperti disampaikan Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, kemarin lalu: jumlah perahu nelayan Ujunggenteng terdiri dari perahu fiber sekitar 700 unit, perahu diesel 40 unit, perahu nelayan pribumi 1700 unit, dan perahu nelayan pendatang 200 lebih.

Jumlah tersebut membuat posisi perahu sangat berdesakan saat ditambatkan di kawasan dermaga Bagalbatre serta di sepanjang pantai pesisir Ujunggenteng. Dampaknya---ketika ombak menerjang---perahu otomatis akan cepat rusak karena saling berbenturan.

Banyaknya perahu nelayan menyiratkan betapa tingginya potensi ekonomi masyarakat di Ujunggenteng. Sebuah kekutan ekonomi berbasis sumber daya lokal.

Oleh karena itu, sangat keterlaluan apabila pemerintah dalam hal ini Pemprov Jabar abai memenuhi kebutuhan infrastruktur pendukung bagi para nelayan. Jangan sampai hajat hidup ribuan nelayan Ujunggenteng tidak mendapat perhatian.

Apalagi, salah satu Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal, berdaulat, berkelanjutan, berbasis sains, dan teknologi dengan memanfaatkan ragam teknologi masa kini.

Selain itu, Jawa Barat memiliki Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pedoman Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan. Jadi, sudah selayaknya pembangunan dermaga di Ujunggenteng diprioritaskan.

 

Tag : No Tag

Berita lainnya