Loading

SDN 244 Guruminda Kota Bandung Selenggarakan PMO Ketiga, Sekolah Penggerak Anu Ngamumule Budaya Sunda


Penulis: Sandi LJ
2 Tahun lalu, Dibaca : 975 kali


Sosialisasi Project Management Office (PMO) ketiga pada hari Rabu, 15 Desember 2021.

BANDUNG, medikomonline.com-Sekolah Penggerak adalah sekolah yang mendapat tugas prioritas dari pemerintah untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat dan mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Untuk terus mengawal pelaksanaan Program Sekolah Penggerak yang dicetuskan oleh Kemendikbudristek, SDN 244 Guruminda Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Project Management Office (PMO) ketiga pada hari Rabu, 15 Desember 2021. Acara ini dihadiri oleh pelatih ahli sekolah penggerak Dr. Asep Wawan Jatnika, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembangan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Drs. Bambang Ariyanto, M.Pd., Kepala Seksi Kurikulum PPSD Disdik Kota Bandung Jajang Hermawan, S.Pd., M.Pd., Pengawas Bina, Suhanda Effendi, M.M.Pd, Komite Sekolah, orang tua siswa, siswa-siswi SDN 244 Guruminda, dan tamu undangan lainnya. 

Peserta Kegiatan Sosialisasi PMO

Kegiatan dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Sekolah SDN 244 Guruminda Kota Bandung, Nunung Nurlaila, S.Pd., MM.Pd.

Dalam sambutannya Nunung menegaskan, PMO ini merupakan tugas bersama dalam menyukseskan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak.

“Target di SDN Guruminda sebagai sekolah penggerak adalah mewujudkan profil Pelajar Pancasila melalui merdeka belajar, sekolah ramah anak, sekolah sehat dan agamis, lingkungan sebagai laboratorium terbuka, dan ngamumule budaya Sunda,” kata Nunung.

Penyematan pin dan penyerahan baju Sunda

Artinya, menurut Nunung, dalam keseharian kita berbicara bahasa Sunda, seni yang akan ditampilkan juga kebanyakan seni Sunda. “Siswa-siswi SDN 244 Guruminda harus memiliki keterampilan hidup kekinian sesuai usia dan zamannya, tanpa melupakan budaya tradisional ke-Sunda-annya,” kata Nunung.

Lingkungan sebagai laboratorium terbuka, menurut Nunung, artinya menerapkan Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Laboratorium terbuka ini untuk praktik kehidupan,” tandas Nunung.

Penampilan seni Sunda SDN 244 Guruminda

Sementara itu, pelatih ahli sekolah penggerak Dr. Asep Wawan Jatnika, mengatakan, sekolah ini adalah sekolah penggerak berbasis Sunda. “Untuk ke arah sana kita punya rangkanya, tinggal tempelkan, merdeka belajar yang nyunda, sekolah sehat dan agamis yang nyunda, lingkungan sebagai laboratorium terbuka yang nyunda,” kata Asep.

Asep meyakini, SDN 244 Guruminda jadi sekolah penggerak anu ngamumule budaya Sunda dapat terwujud dengan baik, selain sumber daya manusianya memadai, semangatnya patut diacungi jempol. “Dari enam sekolah binaan, yang paling motekar dan paling semangat, ya SDN Guruminda,” tandas Asep.  

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembangan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Drs. Bambang Ariyanto, M.Pd., berharap, kedepannya semua sekolah dasar (SD) di Kota Bandung mempunyai keunggulan masing-masing sesuai potensi dan situasi sekolah. Contohnya di SDN 244 Guruminda yang mau diunggulkan budaya sundanya.

“Ini sudah tepat. Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan sekolah ini yang mau mengunggulkan budaya Sunda, pertahankan dan tingkatkan,” kata Bambang.

Kepala Seksi Kurikulum PPSD Disdik Kota Bandung Jajang Hermawan, S.Pd., M.Pd., mengatakan, dalam hal ngamumule budaya Sunda, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan sama kita, sama siapa lagi yang memajukan budaya Sunda. “Saya mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan SDN 244 Guruminda dalam hal ngamumule budaya Sunda,” kata Jajang.

Pengawas Bina, Suhanda Effendi, M.M.Pd, mengatakan, sangat bangga dengan SDN 244 Guruminda. Pertama, sebagai sekolah penggerak, SDN 244 Guruminda punya modal utama yaitu, semangat, kebersamaan, dan kekeluargaan antar warga sekolah.

“Dengan semangat dan kebersamaan dapat berjalan efektif sebagai sekolah penggerak,” kata Suhanda.

Sebagai sekolah penggerak, SDN 244 Guruminda mempunyai suatu ruangan khusus sekolah penggerak. “Ruangan ini disiapkan untuk menyimpan jejak langkah bukti perjalanan SDN 244 Guruminda sebagai Sekolah Penggerak nu Ngamumule Budaya Sunda,” katanya.

Terakhir, kata Suhanda, sekolah penggerak SDN 244 Gruminda sukses untuk kedepannya. “Mudah-mudahan menjadi narasumber bagi semua pihak. Saya percaya bapak dan ibu guru di sini,” tandas Suhanda. 

Tag : No Tag

Berita Terkait