Penulis: Sandi LJ/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 628 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Dalam rangka sosialisasi Komisi Nasional
Disabilitas (KND) dan Refleksi Regulasi yang terkait dengan implementasi
Layanan Disabilitas di Jawa Barat, Ketua KND dan Biruku Indonesia mengapresiasi
upaya pembentukan tim inisiasi penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak
penyandang disabilitas di Happy CoCreative & Coworking Space, Cisitu
Bandung, Minggu (2/1/2022).
Acara ini dihadiri oleh Ketua KND Dante Rigmalia, Kabid
Rehabilitasi Dinsos Jabar Adun Abdullah, Konsultan Biruku Indonesia dan Analis
Kebijakan Biro Kesra Jabar Muftiah Yulismi, Disdik Kota Bandung Akhmad Taufan, Pusat
Sumber SLBNA Kota Bandung Budhi Siswati, NPCI Jabar Surya Pragala, Ketua HWDI
Jabar Tini, Disabilitas Bergerak Jabar (daring) Irpan Rustandi, Pertuni Jabar, Maman,
Bandung Independent Living Center (BILIC) Yuyun, dan Akademisi Dosen Fak. Komunikasi
Telkom University Mochamad Syahriar.
Biruku Indonesia, merasa senang dan bangga atas terpilihnya Dante
Rigmalia sebagai ketua merangkap anggota KND. Ekspresi senang dan bahagia diwujudkan Biruku
Indonesia dengan menginisiasi
silaturahmi bersama para sahabatnya sekaligus mengundang ketua KND untuk hadir
memberikan sosialisasi tentang KND.
Pada kesempatan yang baik ini, Ketua KND Dante mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan selama proses
seleksi sehingga semua dapat dilalui dengan baik.
Dante menyampaikan, tugas dan fungsi KND sebagaimana amanat
Perpres 68 Tahun 2020 tentang KND tertuang dalam pasal 4 dan 5 yang berbunyi, KND
mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan advokasi pelaksanaan penghormatan,
pelindungan, dan pemenuhan hak Penyandang Disabilitas.
Pembentukan
tim inisiasi penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang
disabilitas di Happy CoCreative & Coworking Space, Cisitu Bandung, Minggu
(2/1/2022). (Foto: Sandi LJ)
Sedangkan fungsi KND adalah penyusunan rencana kegiatan KND dalam
upaya pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak Penyandang
Disabilitas; pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan
pemenuhan hak Penyandang Disabilitas; advokasi pelaksanaan penghormatan,
pelindungan, dan pemenuhan hak Penyandang Disabilitas; dan pelaksanaan kerja
sama dalam penanganan Penyandang Disabilitas dengan pemangku kepentingan
terkait.
Tugas dan fungsi KND, lanjut Dante, tentu saja bukan sesuatu hal
yang mudah untuk dijalankan oleh 7 orang komisioner, sehingga KND perlu
bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar upaya perwujudan
penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dapat
diwujudkan.
“Ada banyak PR yang perlu dikerjakan bersama dengan teman-teman di
daerah, peraturan daerah penyandang disabilitas misalnya pemerintah daerah baik
provinsi ataupun Kabupaten/ kota masih banyak yang belum memiliki perda
penyandang disabilitas sebagai turunan dari UU No. 8 tahun 2016 tentang
penyandang disabilitas,” kata Dante pada kesempatan silaturahmi yang diinisiasi
Biruku Indonesia.
Sementara itu Pembina Yayasan Biruku Indonesia Djuju Sukma SSos
mengatakan, penyandang disabilitas itu sama seperti kita semua, hanya pada
hal-hal tertentu dan aspek-aspek tertentu serta saat-saat tertentu memiliki
kebutuhan khusus untuk bisa berpartisipasi dan berkontribusi dalam
bermasyarakat. “Mereka punya hak yang sama dan harus diberikan kesempatan yang
sama,” kata Djuju.
Penyandang Disabilitas, kata Djuju, harus tetap kuat dan semangat
memperjuangkan hak-haknya dan membangun sinergi bersama teman-teman sesama
disabilitas serta berkolaborasi dengan
segala pihak untuk sama-sama menghilangkan stigma yang melekat pada disabilitas
tentang anggapan disabilitas lemah, disabilitas tidak berdaya, dan membuktikan
itu tidak benar.
“Acara dengan ketua KND tadi baru di tataran diskusi, harapannya
dengan adanya Komisi Nasional Disabilitas dapat mempercepat penghormatan,
perlindungan dan pemenuhan hak-hak Penyandang disabilitas. Dan untuk tingkat
provinsi mudah-mudahan dapat terbentuk tim yang akan support KND,” tandas
Djuju.
Pada kesempatan yang sama, Konsultan Biruku Indonesia dan Analis
Kebijakan Biro Kesra Jabar Muftiah Yulismi mengatakan, pertemuan ini
semangatnya menyamakan persepsi untuk membangun harmonisasi dalam upaya
komitmen pemenuhan hak penyandang disabilitas sebagai amanah implementasi UU
nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabiltas.
Tantangan Jawa Barat sebagai provinsi dengan penduduk terbanyak
serta angka penyandang disabilitas yang cukup tinggi memerlukan kerja
kolaborasi multi helix. Dari hasil diskusi yang hangat berkualitas semakin
yakin semua sudah bekerja.
“Namun yang perlu dibangun ke depan adalah kerjasama yang semakin
solid dengan membangun rumah bersama yang memayungi gerakan ini melalui
pembentukan Tim Koordinasi Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas dan Komite
Disabilitas Daerah,” kata Muftiah yang juga pernah menjadi wakil ketua Pokja
Pendidikan Inklusif Kota Bandung.
Dalam keberagaman masyarakat Jawa Barat, kata Muftiah ada kelompok
Penyandang Disabilitas yakni setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik,
intelektual, mental dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam
berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk
berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan
kesamaan hak.
“Dengan merujuk pada amanah filosofi Pancasila dengan prinsip
kebhinekaan yang menjadi ruh bagi filosofi inklusif yakni filosofi yang
menumbuhkan kesadaran bermasyarakat menerima berbagai bentuk keberagaman dan
keberbedaan serat mengakomodasinya ke dalam tatanan maupun infrastruktur yang
ada,” katanya
Diakhir acara, masukan dan gagasan disampaikan oleh para peserta
silaturahmi kepada ketua KND. Satu kata yang disepakati oleh peserta
silaturahmi bahwa siap bersama KND untuk bersama-sama mengupayakan perwujudan
penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas Jawa Barat
untuk lebih baik lagi.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer