Penulis: Ganda TB
4 Bulan lalu, Dibaca : 267 kali
CIMAHI, Medikomonline.com-Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian
(Disdagkoperin) Kota Cimahi, menggelar Bazar dengan tagline Bela-Beli UMKM Kota
Cimahi.
Ini sebagai upaya untuk memajukan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Cimahi, maka dari itu Pemerintah Daerah Kota
Cimahi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian
(Disdagkoperin) Kota Cimahi menggelar Bazar Bela Beli UKM Cimahi, Kamis
(25/07/2024).
Bazar yang diselenggarakan di Lapangan Apel Kantor
Pemkot Cimahi ini menghadirkan puluhan pelaku UMKM di bidang craft, pakaian dan
kuliner Kota Cimahi, karena UMKM merupakan garda terdepan ekonomi mikro yang
mampu bertahan saat laju pertumbuhan ekonomi kota turun karena pandemi, bahkan
tetap mempertahankan kegiatan usahanya melalui berbagai inovasi dan
kreativitas.
PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi saat
memberikan sambutannya dalam pembukaan Bazaar Bela-Beli UMKM Kota Cimahi
Dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin
ketat dan kompetitif serta era golablisasi, pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) pelaku UMKM menjadi salah satu skala prioritas yang secara konsisten
terus dilakukan oleh pemerintah. Sejalan dengan itu, program dan kegiatan yang
menjadi tugas dan fungsi Disdagkorperin Kota Cimahi salah satunya berkaitan
dengan promosi perdagangan melalui berbagai event.
Penjabat (PJ) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi
menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan salah satu wujud
komitmen Pemerintah Daerah Kota Cimahi dalam membina para pelaku UMKM Kota
Cimahi dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya dapat
turut mendongkrak perekonomian Kota Cimahi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah
kota dalam upaya pembinaan pelaku UMKM sekaligus memberi ruang bagi UMKM dalam
menjajakan produknya baik untuk memasarkannya maupun untuk memperluas jangkauan
memperdagangannya sehingga mereka semakin hari semakin waktu itu semakin mapan
untuk menjadi pengusaha,” beber Dicky.
Dicky juga menjelaskan, bahwa pembinaan UMKM Kota
Cimahi merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Cimahi,
yang salah satunya merupakan upaya untuk mewujudkan Cimahi Campernik dan
persiapan Generasi Emas 2045 Indonesia yang salah satu indikatornya adalah dari
total populasi itu untuk itu 4 sampai 5 persennya adalah pengusaha.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Dicky mengaku
pihaknya terus berupaya untuk membina pelaku UMKM agar semakin berproses untuk
semakin naik kelas dan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan.
“Harapannya para pelaku UMKM ini dapat membuka
banyak lapangan pekerjaan, sehingga dunia usaha di Kota Cimahi akan dapat
tumbuh semakin maju, sehingga nanti masyarakat Cimahi itu tidak mencari
lapangan pekerjaan di sektor-sektor formil saja, tetapi mereka harus bisa
mandiri dengan iklim usaha yang sehat,” tuturnya.
Bazar yang diselenggarakan di Lapangan Apel Kantor
Pemkot Cimahi ini menghadirkan puluhan pelaku UMKM di bidang craft, pakaian dan
kuliner Kota Cimahi.
UMKM merupakan garda terdepan ekonomi mikro yang
mampu bertahan saat laju pertumbuhan ekonomi kota turun karena pandemi, bahkan
tetap mempertahankan kegiatan usahanya melalui berbagai inovasi dan
kreativitas. Selain menggelar Bazar Bela Beli UKM Kota Cimahi,
Disdagkorperin Kota Cimahi juga menyediakan pasokan beras premium bersubsidi
SPHP melalui Program SIBESTI.
SIBESTI merupakan program Pemerintah Daerah Kota
Cimahi bekerjasama dengan Perum BULOG Kantor Cabang Bandung untuk menyediakan
beras setiap bulan secara terjadwal, untuk memastikan pasokan beras memadai
bagi masyarakat.
“Ini merupakan suatu program inovasi khusus Kota
Cimahi dalam rangka keberpihakan kita untuk salah satu komoditi yang sangat
dibutuhkan masyarakat, yaitu beras sebagai makanan pokok, yang tidak tergantung
kepada OPM atau GPM, tetapi beras ini kita sediakan di setiap bulannya, dalam
hal ini dikoordinir oleh kewilayahan yaitu kecamatan dan kelurahan, dengan
bekerjasama dengan BULOG, nah BULOG ini lah yang kemudian nanti menyiapkan stok
beras itu dan kemudian disalurkan untuk didistribusikan oleh kelurahan,”
ucapnya.
Adanya program SIBESTI ini diharapkan dapat
memudahkan masyarakat untuk memperoleh beras kualitas premium dengan harga yang
lebih murah dari harga pasaran, dan harapannya dapat menjadi salah satu cara
untuk pengendalian inflasi.
“Alhamdulillah Ini sudah berjalan beberapa bulan
dan saya melihat antusiasme masyarakat sangat bagus, dan kita harapkan ini
nanti menjadi suatu inovasi yang bias berlangsung terus-menerus sehingga ini
juga berkontribusi dalam rangka dengan pengendalian inflasi, dalam rangka
menjaga stabilitas harga beras sebagai makanan pokok.”
Kepal Dinas Perdagangan Koperasi
Perindustrian (Disdagkoperint) Kota Cimahi, Hj Hella Haerani
Selanjutnya menurut, Kepala Disdagkorperin Kota
Cimahi Hella Haerani menyatakan bahwa ada kenaikan jumlah stok beras pada
Program SIBESTI kali ini karena tingginya permintaan dari masyarakat,
“Biasanya Perum Bulog menyediakan 30 ton beras, hari
ini alhamdulillah ada kenaikan jadi 35 ton dan semoga nanti semakin meningkat,”
terang Hella.
Adapun jenis beras yang
digunakan adalah beras medium kemasan 5 Kg dengan harga dari BULOG sebesar
Rp11.600 per Kg atau Rp58.000 per 5 Kg.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer