Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 1331 kali
KARAWANG,
Medikomonline.com – Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil berharap pengembangan Karawang New Industry City (KNIC)
Tenants menjadi momentum untuk pembangunan kawasan industri berkelas dunia di
Jawa Barat. Kehadiran sejumlah investor di KNIC diharuskan mendongkrak
perekonomian masyarakat sekitar, Jawa Barat, dan Indonesia.
Gubernur
Ridwan Kamil menghadiri acara 2019 Group Groundbreaking Ceremony for Karawang
New Industry City (KNIC) Tenants, di kawasan KNIC, Karawang, Kamis (20/6/2019).
Dalam ground breaking kali ini, sebanyak 6
perusahaan mulai membangun pabrik di KNIC. Keenam perusahaan tersebut adalah PT
Wonderful Food International (Cina), PT Binamitra Kwartasedaya (Indonesia), PT
Ikimura Indotools Center (Jepang), PT Wook Global Technology (Cina), PT
Brightgene Biomedical Indonesia (Taiwan dan Indonesia), serta PT Ruiyuan (Cina).
Perusahaan-perusahaan
tersebut bergerak di berbagai sektor, mulai dari pembuatan permen, komponen
otomotif, e-commerce, bio-medis, hingga rekayasa konstruksi dan pengembang real estate. "Hari ini penting, karena
investor itu bisanya mendengarkan berita. Kalau beritanya positif, biasanya
nanti datang tamu-tamu lain melakukan hal yang sama (berinvestasi)," ucap
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Berdasarkan
data Kementerian Perindustrian, ada sekisar 90 kawasan industri yang beroperasi
di Indonesia. Mayoritas berada di Jawa Barat dengan 25 kawasan industri. Data
tersebut menunjukkan bahwa Tanah Pasundan menjadi primadona bagi para investor
untuk berinvestasi.
Menurut Emil,
hal tersebut tidak lepas dari tingginya minat investasi di sektor industri.
Guna menunjang kondisi tersebut, kata dia, ketersediaan infrastruktur yang
memadai mesti menjadi atensi.
"Fasilitas
infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, jalan tol, kereta api, kereta api
cepat, dan lain sebagainya, kita terus bangun untuk mendorong majunya iklim
investasi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat," ucap Gubernur saat
ditemui usai acara 2019 Group Groundbreaking Ceremony for Karawang New Industry
City (KNIC) Tenants, di kawasan KNIC, Karawang, Kamis (20/6/2019).
Emil,
mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung tumbuh kembang iklim investasi di
Jawa Barat. Dia pun mendorong industri yang sustainable atau
berkelanjutan.
Karena itu,
dia menekankan kepada pelaku industri untuk memperhatikan tiga aspek.
Ketiga aspek tersebut meliputi aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek
sosial. Selain itu, kata Emil, kehadiran investor di sektor industri di
Indonesia wajib menyediakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat. Sehingga,
investasi membawa multiplier-effect bagi
kesejahteraan masyarakat.
"Apalagi,
masyarakat lokal, harus jadi tuan rumah di kotanya sendiri," katanya.
"Ujung-ujungnya Insyaallah nanti kita negara maju, dalam 26 tahun jadi
negara adidaya dengan konsep industri yang sustainable,"
ucap Emil melanjutkan.
Menteri
Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut hadirnya 6 perusahaan di KNIC
merupakan proses investasi yang cukup cepat dalam mengembangkan industrial estate di Indonesia. Dia juga
bertekad menjadikan Indonesia sebagai ‘surganya investasi’ dengan menyambut
para investor lain yang ingin berinvestasi di Indonesia.
"Semoga
dikelolanya kawasan ini membawa iklim baik untuk perekonomian Indonesia,"
ucapnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer