Penulis: Yonif - Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 887 kali
INDRAMAYU, medikomonline.com – Sekalipun pelantikan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Darma Ayu Indramayu sempat molor beberapa jam dari jadwal semula pukul 09.00, akhirnya teka-teki siapa yang menjadi orang nomor satu pada Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu itu terjawab juga.
Setelah bupati Hj Nina Agustina, S.H., M.H., CRA pada Rabu, (04-11-2021) sekira pukul 13.00 melantik Ady Setiawan sebagai Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu menggantikan Tatang Sutardi yang habis masa jabatannya.
Pelantikan itu sendiri dilakukan di Aula Ki Tinggil Setda Indramayu, dihadiri Dirum, Dirtek dan Manager Humas Perumdam, serta pejabat di lingkup Pemkab Indramayu.
Dalam amanatnya bupati Hj Nina Agustina, S.H., M.H., CRA menegaskan pelantikan Direktur Perumdam adalah hal yang biasa dilakukan. Hal itu menurutnya karena saat ini posisi Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu mengalami kekosongan dalam beberapa waktu. Kondisi lainnya tentu saja sebagai bentuk penyegaran terhadap Perumdam tersebut.
Dijelaskan Nina, posisi Dirut Perumdam hari ini dapat ditetapkan, dengan mengangkat Ady Setiawan.
Terpilihnya Ady selaku Dirut, bupati berharap agar mampu mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna memperbaiki pekerjaan.
"Yang sudah baik, harus lebih baik lagi. Sekalipun tidak ada yang sempurna dalam menjalakan pekerjaan, tetapi kita berusaha untuk melakukan yang terbaik," ujar putri mantan Kapolri Da"i Bachtiar tersebut.
Menurut bupati dari hasil pantauannya, bahwa kinerja Perumdam Indramayu itu saat ini masih banyak yang harus diperbaiki. Antara lain adalah, sistem menejerial yang masih semrawut serta bentuk pelayanan kepada pelanggan yang masih jauh dari harapan.
"Hayu sama-sama kita bangun Perumdam agar lebih kompak lebih baik. Mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Direkturnya harus lebih kreatif dalam mengembangkan perusahaan. Sehingga dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indrmayu," harapanya.
Di akhir sambutannya bupati Nina menyampaikan pantun. Sebelum pergi mengecek kendaraan, dari ngisi bensin, hingga ngecek rem. Selamat untuk Ady Setiawan yang resmi menjadi Dirut Perumdam.
Sementara itu ditempat yang sama Dirut Perumdam yang baru, Ady Setiawan kepada medikomonline.com menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Indramayu yang telah melakukan serangkaian open biding dengan profesional dan teransparan untuk memilih calon Dirut Perumdam. Dan hari ini terpilihlah sudah Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu yang baru.
Menurut Ady Setiawan, sesuai dengan kontrak kinerja yang saya tandatangani sebelum saya dilantik, pertama saya akan membenahi internal management dan melakukan konsolidasi agar menjadi management yang modern dan berbasis talenta.
Menurutnya, efisiensi adalah menjadi kata kunci dan jika dipandang perlu pihaknya akan melakukan restrukturisasi untuk melakukan lompatan cakupan pelayanan.
"Peningkatan kualitas juga akan kita garap, dan digitalisasi menjadi salah satu kunci untuk membangun enterprise resorsplaning (perencanaan resor perusahaan_red) agar management kita itu ada di genggaman pelanggan Indramayu," kata pria kelahiran 3 Januari 1975 tersebut.
Diakui Ady Setiawan, saat ini dari 31 kecamatan, ada 4 kecamatan yang belum terlayani air bersih. kecamatan itu antara lain kecamatan Terisi, kecamatan Cikedung, kecamatan Kroya dan kecamatan Gantar.
Keempat wilayah itu, tertu saja merupakan PR besar bagi saya untuk bisa merealisasikannya, agar ke empat kecamatan itu bisa terlayani air bersih dari Perumdam Indramayu,
"In Sya Allah dengan niat yang tulus, saya dibantu Direktur Umum dan Dirtek berjanji akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan para pelanggan Perumdam Indramayu," harapnya.
Sementara itu dilantiknya Dirut PDAM yang baru ini sempat menimbulkan pro kontra. Pasalnya sempat santer tersiar kabar, bahwa yang bakal menduduki posisi orang nomer satu di lingkup Perumdam Indramayu itu adalah asli wong Dermayu atau orang dalem Perumdam.
Namun fakta itu nyatanya terpatahkan, setelah bupati Nina melantik Ady Setiawan sebagai Dirut Perumdam yang baru.
Masyarakat juga menaruh harapan agar Dirut yang baru ini bisa bekerja maksimal untuk pelanggan air bersih. Karena yang terjadi saat ini, bayar rekening air cukup besar, sementara kualitas airnya kadang keruh dan berlumpur.
Disisi lainnya, Dirut yang baru ini agar bisa menertibkan petugas ceker, sehingga jangan asal main tembak, tetapi harus benar-benar kerja maksimal sehingga tidak merugikan pelanggan.
"Karena yang terjadi selama ini merasa penggunaan air sedikit, giliran bayar membengkak hingga ratusan ribu bahkan ada yang jutaan rupiah. Itu kan sama saja dengan merugikan pelanggan," ujar Yanto salah satu pelanggan air bersih asal kecamatan Lelea.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer