Loading

Danramil 08 Lemahabang Dampingi Kementan Evaluasi Program LTT di Desa Jatireja


Manah
3 Bulan lalu, Dibaca : 98 kali


MANAH/MEDIKOMONLINE.COM Foto : Danramil 08 Lemahabang Dampingi Kementan Evaluasi Program LTT di Desa Jatireja.

BEKASI, Mesikomonline.com – Untuk memastikan program peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah, baik dari sisi luasan maupun teknis pelaksanaannya, Babinsa Desa Jatireja, Serka Risnandar, bersama Danramil 08 Lemah Abang, Mayor Inf Siswo Pradoko, menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) LTT yang dilakukan oleh Mabesad dan Kementerian Pertanian RI. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Binong RT 002/003, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (24/1/2024).

Dalam keterangannya di lokasi, Kolonel Inf Iwan Budiarso, S.Sos., Paban VI Sterad, menyampaikan bahwa Monev ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh petani, seperti ketersediaan air, pupuk, bibit, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan).

"Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi petani. Dengan data yang diperoleh di lapangan, Mabesad dan Kementan dapat mengevaluasi hasil sementara program LTT serta menyusun strategi untuk menyelesaikan kendala yang ada," ujar Kolonel Inf Iwan Budiarso.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kolonel Inf Iwan Budiarso, S.Sos., Paban VI Sterad; Putu, staf Subak Teu Direktorat Seraria Kementan RI; Mayor Jaenal Abidin dari Kodam Jaya; Danramil 08/Lemah Abang Mayor Inf Siswo Pradoko; Kapten Arm Kurija, Pasiter Kodim 0509/Kabupaten Bekasi; Ibu Endah, Ketua Koordinator PPL Cikarang Timur; Dede Kuswandi, PPL Desa Jatireja; serta Babinsa Desa Jatireja, Serka Risnandar.

Dalam kegiatan tersebut, Putu dari Kementan RI juga mengadakan sesi tanya jawab dengan Ibu Endah dan Dede Kuswandi terkait implementasi program LTT di lapangan.

Sementara itu, Danramil 08 Lemah Abang, Mayor Inf Siswo Pradoko, dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan Monev ini menjadi ajang sinergi antara TNI AD, khususnya Babinsa, dengan Kementerian Pertanian RI dan para petani setempat.

"Monev ini juga mempererat sinergi antara TNI AD dan Kementerian Pertanian RI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kehadiran langsung Mabesad dan Kementan di lapangan memberikan motivasi kepada para petani untuk lebih semangat mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan," ujar Mayor Inf Siswo Pradoko.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi para petani dan mendukung tercapainya target luas tambah tanam yang telah ditetapkan pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional. (Manah)

Tag : No Tag

Berita Terkait