Penulis: Gani/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1481 kali
CIBINONG,
Medikomonline.com - Aktivitas penggalian tanah di Bantenan RT 03/09
Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, dikeluhkan masyarakat
setempat. Pasalnya, aktivitas penggalian tanah menimbulkan kehawatiran
terjadinya longsor dan banjir di lingkungan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluhan
tersebut dirasakan masyarakat sejak beroperasinya alat berat (bulldozer) di permukiman
warga dalam satu pekan terakhir.
"Sudah hampir sepekan beroperasi
penggalian tanah. Warga cukup merasa terganggu yang ditimbulkan dari aktivitas
pengerukan tanah ini," kata Mansur, warga Bantenan, Senin (05/10/2020)
Mansur mengatakan, aktivitas pengerukan tanah
tersebut diketahui untuk meratakan lahan miring dan kolam yang digarap warga
setempat. Akan tetapi pengerukan tanah yang dilakukan meninggalkan kesan
“Kekhawatiran terjadinya longsor dan banjir di
masyarakat karena tidak melakukan kaedah dan prosedur tahapan pada masyarakat
terdampak,” keluhnya.
Sementara Ketua RT 03/09 Junaedi juga
menyayangkan sikap pelaksana pengerukan tanah hanya dengan lisan saja, meminta
izin untuk alat berat saja yang masuk di lingkungannya.Melainkan bukan untuk
kegiatan pengerukan tanah miring untuk dilakukan pemerataan tanah karena bukan
kapasitasnya.
Dirinya pun membantah kalau sudah ada
kordinasi ataupun izin terkait galian tanah yang dikhawatirkan longsor terhadap
warganya. Justru dirinya menyampaikan kepada pelaksana pengerukan tanah
untuk segera memberitahukan kepada pemilik tanah untuk membuat turap agar tidak
terjadi longsor.
Hal senada disampaikan Ketua RW 09 Taslim S
Ap. Taslim meminta pemilik tanah untuk disegerakan pembangunan turap, agar
kenyamanan di lingkungan RW 09 tetap terjaga.
Apa lagi dirinya melihat kecuraman tebing akibat
pengerukan tanah sangat tinggi. “Maka wajar kalau kekhawatiran longsor itu
bisa terjadi, apalagi sampai menelan korban karena sudah masuk musim penghujan,”
ucapnya.
Menurut Lurah Kelurahan Tengah Awan Sundawa
yang langsung ditemui di lokasi pengerukan tanah di lingkungan RW 09, ia meminta
kepada pelaksana atau pemilik lahan untuk segera menghadap ke kantornya untuk
segera membicarakan terkait keluhan warga.
Dirinya menyampaikan pada pelaksana di lapangan
atau pemilik tanah jika besok tidak hadir di kantor kelurahan, dirinya berpesan
pada pelaksana untuk menghentikan sementara kegiatan penggunaan alat berat.
Terkait hal tersebut, Medikomonline juga mencoba mengonfirmasi keluhan warga tersebut. Medikomonline hanya mendapati pekerja
pelaksana di lapangan.
Menurut mereka, pelaksana Bu Dian sedang tidak
ada.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer