Loading

Masuki 5 Tahun Kedua, Rakornas LBH Hidayatullah Komitmen Kuatkan Kiprah dan Penataan Organisasi


Penulis: Kuswanto
1 Tahun lalu, Dibaca : 502 kali


Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hidayatullah di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah.

JAKARTA, Medikomonline.com  — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hidayatullah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar intensif sehari secara hybrid diikuti oleh seluruh pengurus LBH Hidayatullah se-Indonesia berpusat acara di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jln. Cipinang Cempedak I/14. Otista, Polonia, Jakarta, Ahad, 19 Sya’ban 1444 (12/3/2023).

Pembukaan Rakornas oleh Kabid Bidang Pembinaan dan Pengembangan Organisasi DPP Hidayatullah Asih Subagyo sekaligus juga dihadiri oleh Pembina LBH Hidayatullah Muhammad Arfan AU.

Asih Subagyo dalam sambutannya berharap LBH Hidayatullah tetap berjalan sesuai ciri khasnya dalam mendampingi dai dan ulama bersinergi dengan elemen masyarakat yang lain untuk membangun negara hukum yang berkeadilan.

“Rakornas ini juga diharapkan sebagai alat untuk mensukseskan empat kata kunci program yakni legislasi, edukasi, advokasi, dan rehabilitasi,” kata Asih.

Dalam pada itu, Asih mendorong LBH Hidayatullah harus tetap menjadi kepanjangan tangan organisasi Hidayatullah dalam memberi layanan hukum sebagai media dakwah di tengah masyarakat. “LBH Hidayatullah adalah media dakwah,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur LBH Hidayatullah Pusat, Dr. Dudung A. Abdullah, dalam sambutannya di kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa Rakornas ini adalah satu langkah menguatkan kiprah dan memantapkan penataan organisasi LBH Hidayatullah.

Dudung menyebutkan, pada 5 tahun kedua LBH Hidayatullah yang didirikan pada tahun 2016 sudah melewati masa perintisan 5 tahun pertama.

“Sekarang lima tahun kedua adalah penataan organisasi dan lima tahun ketiga nanti adalah masa pengembangan organisasi,” katanya.

Dalam perlangkahan berikutnya, lanjut Dudung, LBH Hidayatullah diharapkan menjadi salah satu lembaga hukum yang turut serta membangun negara hukum yang berkeadilan melalui mekanisme pendampingan dai dan ulama untuk mendapatkan keadilan.

Total peserta yang hadir sebanyak 44 orang yang merupakan perwakilan dari 14 LBH wilayah provinsi yang telah terbentuk serta dari pusat konsultasi hukum Muslimat Hidayatullah.

Tag : No Tag

Berita Terkait