Loading

Polisi Membenarkan Lima Korban Tewas Satu Keluarga Dikubur Dalam Satu Lubang


Reporter: Yonif - Editor: Yonif
2 Hari lalu, Dibaca : 51 kali


Rumah korban Sahroni dan empat orang lainnya dipasang garis polisi (Yonif Medikom)

Polisi Membenarkan Lima Korban Tewas Satu Keluarga Dikubur Dalam Satu Lubang

Selasa, 2 September 2025 | Pukul: 19:10 WIB

INDRAMAYU, MEDIKOMONLINE.COM - Senin malam (1/8/2025) Masyarakat di kelurahan Paoman Indramayu digemparkan dengan penemuan tewasnya satu keluarga yang menempati rumah di Jalan Siliwangi nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. 

Belakangan diketahui satu keluarga yang tewas itu terdiri dari ayah, anak, menantu dan dua cucu. Sadisnya lagi ke lima_nya sengaja dikubur dalam satu lubang di halaman belakang yang tak jauh dari pohon nangka rumah milik korban. Pihak berwajib dari Polres Indramayu pun membenarkan insiden itu.

Kelima korban ini terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) Budi (45 tahun) dan Euis (40 tahun) dan kedua anaknya R (7 tahun) perempuan yang baru masuk sekolah dasar dan B anak laki-laki yang masih berumur 8 bulan, serta orang tua Budi bernama Syahroni (75 tahun).

Kasus yang membuat geger warga Indramayu itu, petugas telah memeriksa lima orang saksi. Bahkan sejumlah barang bukti juga telah diamankan, yakni cangkul, ember serta seprei yang terdapat bercak darah, seperti dikutip lintaspanturaindonesia.com Selasa, (2/9/2025)

Petugas pun masih melakukan inventarisir di sekitar lokasi guna memastikan ada atau tidaknya barang-barang korban yang hilang.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gumilang melalui Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno membenarkan penemuan korban  satu keluarga tersebut. Meski begitu, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut dengan meminta keterangan lima orang.

“Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Losarang Indramayu untuk dilakukan identifikasi dan otopsi,” kata dia.

Menurut Tarno, kronologis penemuan itu berawal Polsek Indramayu Kota menerima laporan dari masyarakat perihal adanya bau busuk dari sebuah rumah. Kemudian Kapolsek Kota koordinasi dengan Kasat Reskrim dan Tim Inafis yang langsung ke TKP. Tiba di TKP ditunjukkanlah gundukan tanah di belakang rumah tersebut. Setelah dilakukan penggalian, ditemukanlah jenazah dan diangkat sebanyak lima jenazah yang terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak.

“Perlu kami jelaskan bahwa dari pengangkatan kelima jenazah tersebut kemungkinan meninggalnya sudah dua hari. Mengenai apakah ditemukan luka-luka atau hal-hal lainnya dari kelima jenazah tersebut, kita masih menunggu otopsi, ” jelas Tarno.

Lebih jauh dia mengatakan, untuk barang bukti, sementara yang bisa diamankan adalah satu buah cangkul, satu buah ember kecil, kemudian satu buah seprei warna biru yang terdapat bercak darah, serta satu terpal warna biru juga terdapat bercak darah, pungkasnya.*** (Hyf)

Editor : Yonif

Tag : No Tag

Berita Terkait